IDI : 117 Kematian Dokter Akibat Covid-19, 53 diantaranya Dokter Spesialis
Provinsi Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus kematian dokter tertinggi, kemudian disusul Sumatera Utara dan DKI Jakarta.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan dokter Indonesia (IDI) kembali melaporkan jumlah kematian dokter akibat Covid-19.
Tercatat, 117 dokter meninggal tersebar di sejumlah wilayah.
Provinsi Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus kematian dokter tertinggi, kemudian disusul Sumatera Utara dan DKI Jakarta.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT, meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan ketat.
Ada kekhawatiran pandemi Covid-19 diprediksi berlangsung panjang dan Indonesia jadi epicentrum corona, jika masyarakat tidak displin.
"Indonesia bahkan belum mencapai puncak pandemi gelombang pertama pandemi ini dikarenakan ketidakdisiplinan protokol kesehatan yang masif. Apabila hal ini terus berlanjut, maka Indonesia akan menjadi episentrum Covid-19 dunia yang akan berdampak semakin buruk pada ekonomi dan kesehatan negara kita," kata dr Adib dalam rilis yang diterima, Jumat (18/9/2020).
Baca: Komentar Pedas Sherina Munaf soal Viral Foto Sosok yang Diduga Dokter Dihukum Menyapu Jalan
Dari 117 kematian dokter di Indonesia, terdiri atas 53 dokter spesialis, 62 orang dokter umum, dan dua orang dokter residen.
Berikut sebaran wilayah kematian dokter di Indonesia menurut PB IDI :
Banten 1 dokter
NTB 1 dokter
Papua Barat 1 dokter
Aceh 2dokter
DIY 2 dokter
Kepulauan Riau 2 dokter
Kalimantan Timur 3 dokter
Sumatera Selatan 4 dokter
Kalimantan Selatan 4 dokter
Bali 4 dokter
Sulawesi Selatan 6 dokter
Jawa Tengah 8 dokter
Jawa Barat 11 dokter
DKI Jakarta 16 dokter
Sumatera Utara 21 dokter
Jawa Timur 30 dokter