Alissa Wahid : Pandemi Covid-19 Itu Musibah, Bukan Azab
Sekretaris Jenderal Gerakan Suluh Kebangsaan Alissa Wahid menyebut pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia adalah sebuah musibah, bukan bentuk azab.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Gerakan Suluh Kebangsaan Alissa Wahid menyebut pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia adalah sebuah musibah, bukan bentuk azab.
Alissa menjelaskan, azab adalah sebuah siksaan yang mengenai satu kelompok yaitu orang jahat, ingkar ketentuan Allah, maupun orang-orang yang menimbulkan kerusakan besar.
"Pandemi ini menyerang siapapun tanpa kecuali, jadi tidak ada alasan menyebut ini adalah azab, karena siksaan hanya mengenai satu kelompok saja, tidak mengenai semua orang," kata Alissa saat webinar bertema Covid-19 : Musibah atau Azab?, Sabtu (19/9/2020).
Baca: Rektornya Positif Covid-19, IPB Perpanjang Masa Pembatasan Masuk Kampus
Putri sulung Gus Dur itu menyebut, Covid-19 telah menyerang semua orang, termasuk beberapa ulama maupun tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Beliau-beliau ini adalah guru kami, orang-orang yang tidak kami ragukan kedekatan dengan Allah, yang zikir tidak berhenti," ucap Alissa.
"Kalau azab, apakah akan jatuh kepada orang-orang seperti mereka, kami menyakini tidak. Karena, itu kami menyakini pandemi sebuah musibah," sambung Alissa.