Peringatan Cuaca Sabtu 19 September 2020: 6 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Sabtu (19/9/2020). Waspada ada 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Sabtu (19/9/2020).
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Sabtu 19 September 2020: Yogyakarta Hujan Ringan Malam Hari
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat di 13 Provinsi Sabtu, 19 September 2020
Siklon Tropis NOUL terpantau di perairan Timur Vietnam dengan tekanan di pusat sistem 992 hPa.
Siklon Tropis NOUL bergerak ke arah Barat dan membentuk low level jet atau peningkatan kecepatan angin.
Hal ini berakibat terjadinya induksi dari sistem TS NOUL yaitu di Laut Cina Selatan hingga perairan Timur Vietnam bagian Utara dan di Perairan Barat Laut Aceh hingga Teluk Thailand bagian Timur.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah low level jet tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Aceh
- Kep. Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Sumatera Utara
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
- Banten
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bagian selatan
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Hindia barat Lampung
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Perairan Nias - Sibolga
Samudera Hindia barat Nias
Laut Natuna Utara
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Wilayah Perairan yang Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Sabtu 19 September 2020: Yogyakarta Hujan Ringan Malam Hari
Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Jumat 18 September 2020: Waspada Gelombang Tinggi di 5 Perairan
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Kep.Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Kep.Raja Ampat – Sorong
Perairan utara Papua Barat
Teluk Cendrawasih
Perairan Amamapare- Agats
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Jumat 18 September 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca: Peringatan Dini BMKG Besok, Jumat 18 September 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 8 Daerah
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (18/9/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)