Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum ke Istana Bogor, Ketua KPU Arief Budiman Ikut Swab Test Dulu, Hasilnya Positif Covid-19

Berikut kronologi Ketua KPU RI Arief Budiman positif Covid-19, akui lakukan swab tes saat hendak hadiri rapat di Istana Bogor.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sebelum ke Istana Bogor, Ketua KPU Arief Budiman Ikut Swab Test Dulu, Hasilnya Positif Covid-19
Surya.co.id/Bobby Constantine Koloway
Ketua KPU RI, Arief Budiman saat ditemui di Surabaya, Sabtu (25/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar terbaru datang dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman.

Arief Budiman terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani swab test.

Diketahui, Arief melakukan swab test pada Kamis (17/9/2020) malam.

Swab test itu dilakukan lantaran menjadi syarat menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (18/9/2020) ini.

Baca: Sempat Diduga Meninggal karena Covid-19, Tes Swab Ade Firman Hakim Hasilnya Negatif

"Tanggal 17 September malam hari, melakukan tes swab."

"Itu untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September, dengan hasil positif," kata Arief melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Ketua KPU RI Arief Budiman di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Ketua KPU RI Arief Budiman di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (9/1/2020). (TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO)

Baca: Positif Corona, Ketua KPU RI Tetap Jalankan Tugas Kepemiluan via Daring

Lantaran hasil pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19, Arief pun batal menghadiri rapat di Istana Kepresidenan.

Berita Rekomendasi

"Kehadiran dalam rapat sepanjutnya diwakili oleh anggota KPU," kata dia.

Meski terkonfirmasi positif Covid-19, Arief tak mengalami gejala apapun seperti batuk, pilek, panas, maupun sesak napas.

Ia pun kini menjalani isolasi mandiri di kediamannya sambil tetap bekerja dari rumah.

"Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH (work from home), daring," ujar Arief.

KPU RI menggelar tes swab virus corona atau Covid-19, Selasa (4/8/2020)
KPU RI menggelar tes swab virus corona atau Covid-19, Selasa (4/8/2020) (Istimewa)

Baca: IDI Usul Swab Test Bagi Paslon Pilkada, KPU RI Ajukan Revisi PKPU 6/2020 ke DPR

Pada 18 September pagi seluruh orang yang ada di rumah dinas KPU pun menjalani swab test.

Termasuk Arief sendiri melakukan tes ulang.

Tak hanya itu, KPU menerapkan kebijakan work from home bagi seluruh karyawan selama 18 sampai 22 September.

Dilakukan pula seterilisasi untuk seluruh area rumah dinas dan kantor KPU mulai 19 September besok.

Arief pun meminta doa agar dirinya dapat segera pulih dan sehat kembali.

"Mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua."

"Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia," kata dia.

Baca: Ketua KPU RI Prediksi Hoaks Hingga Black Campaign Menjamur di Pilkada 2020

KPU Tangsel uji swab tes massal

Selain Ketua KPU RI yang terpapar corona, klaster KPU Tangerang Selatan (Tangsel) juga tengah disorot.

Seluruh komisioner dan pegawai di kantor KPU Tangsel diuji swab setelah ditemukan dua orang positif Covid-19.

Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, terdapat 58 orang yang diperiksa dalam swab test massal yang berlangsung di halaman KPU Tangsel pada Jumat (18/9/2010).

"Total yang diperiksa 58 orang. Itu di dalamnya termasuk saya (ketua KPU), Komisioner, staf dan pegawai magang."

"Semua diperiksa tanpa terkecuali," ujar Bambang ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Ratusan orang pendukung pasangan Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, sempat ricuh lantaran dihalau saat berusaha masuk ke kantor KPU Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020).
Ratusan orang pendukung pasangan Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, sempat ricuh lantaran dihalau saat berusaha masuk ke kantor KPU Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Serpong, Setu, Jumat (4/9/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Baca: Konser Musik saat Pilkada: Kemendagri dan DPR Mengkritik, Ini Kata Bawaslu

Menurut Bambang, tes massal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari adanya komisioner dan staf pendukung yang dinyatakan positif Covid-19.

Pemeriksaan tersebut untuk memastikan apakah ada pegawai lain yang turut terpapar dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di KPU Tangsel.

"Iya sebagai tindak lanjut. Karena hasil pemeriksaan dua orang tersebut baru diketahui," ungkapnya.

Bambang mengatakan, hasil uji swab tersebut akan keluar satu hingga dua hari ke depan.

Selama menunggu hasil pemeriksaan tersebut, para pegawai akan diminta menjalani isolasi mandiri.

Baca: KPU RI Minta Jaminan Keamanan Penyelenggaraan Pilkada

"Jadi Sabtu dan Minggu mereka isolasi mandiri, tidak ke mana-mana sambil bekerja dari rumah," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang komisioner dan satu staf KPU Tangsel dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya diketahui terpapar virus corona tipe 2 setelah keluarnya hasil swab test pada Rabu (16/9/2020) kemarin.

Mereka menjalani uji swab pada akhir Agustus lalu sebelum masa pendaftaran bakal pasangan calon.

Namun, hasil pemeriksaannya baru didapatkan pada Rabu kemarin.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Fitria Chusna/Tria Sutrisna)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas