POPULER NASIONAL: Kepengurusan Baru Partai Gerindra | Rekonstruksi Mutilasi Rinaldi
Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari kepengurusan baru Partai Gerindra hingga rekonstruksi mutilasi Rinaldi.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
Nah, bagi pendaftar yang belum lolos seleksi, jangan khawatir karena dapat mengikuti Gelombang selanjutnya.
Diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 dibuka mulai hari Kamis (17/9/2020).
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram.
3. Alasan Muhammadiyah Tolak Bergabung dengan Program Penceramah Bersertifikat
PP Muhammadiyah menolak bergabung dengan program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama yang kemarin diluncurkan oleh Kementerian Agama. Program itu sebelumnya dikenal dengan nama penceramah bersertifikat.
Muhammadiyah berpandangan, program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama itu tidak cocok bila diterapkan pada penceramah di bawah organisasi masyarakat atau ormas.
Lantaran, penceramah dengan latar belakang ormas keagamaan pasti berpandangan dakwah merupakan panggilan agama.
"Kami tidak akan bergabung dengan kegiatan tersebut. Mungkin cocok bagi penceramah agama di bawah Kementerian Agama, para penyuluh agama, pegawai KUA, atau guru agama," ujar Kepala Bidang Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (18/9/2020).
Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Djati Bandung itu mengatakan, program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama itu cenderung cocok untuk meningkatkan profesionalisme da'i di lingkungan Lemenag sendiri.
Baca: Sekum Muhammadiyah Soal Penyerangan Syeikh Ali Jaber: itu Perbuatan Jahiliah
4. Kekayaan Brigjen Setyo Budiyanto, Direktur Penyidikan KPK yang Baru
Brigen Pol Setyo Budiyanto resmi diangkat menjadi Direktur Penyidikan KPK menggantikan Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sebelumnya, Setyo Budiyanto yang menjabat Koordinator Wilayah III KPK merangkap menjadi pelaksana tugas Direktur Penyidikan KPK saat Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak ditarik Mabes Polri.