Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan istrinya menerima kunjungan pendakwah asal Hadramaut Syekh Ali Jaber beserta ayah dan adiknya di kediaman pada Minggu (20/9/2020) sore.

Sebelum masuk ke kediaman Mahfud, tampak Syekh Ali Jaber dan rombongan mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan.

Dalam video yang diterima dari Tim Humas Kemenko Polhukam, Syekh Ali Jaber dan rombongan juga mengenakan masker.

Ketika berbincang di sebuah ruangan, mereka juga tetap mengenakan masker dan menjaga jarak duduk masing-masing.

Selain itu, mereka juga terlihat makan bersama di ruangan tersebut.

Usai kegiatan, Mahfud mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut.

Ia mengaku sangat senang mendapat kunjungan tersebut dan berharap bisa saling memberi pengertian dalam pembangunan dakwah Islam di Indonesia sehingga keduanya bisa beramal bagi kebaikan masyarakat.

"Juga turut menyerukan agar pakai maskerlah kemana-mana. Kecuali sedang makan, atau sedang di kamar atau di ruang yang jelas-jelas sangat steril," kata Mahfud dalam video tersebut.

Sementara itu ketika berdiskusi Syekh Ali Jaber juga mengaku rajin mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

"Alhamdulilah saya bahagia sekali. Di sore hari ini saya diberikan kesempatan untuk silaturahim. Niat saya sebetulnya untuk membalas kunjungan yang saya anggap guru saya tercinta, beliau memberi perhatian yang luar biasa. Dan ketika ayah saya bisa hadir, alhamdulillah sangat senang bisa bergabung," kata syekh Ali Jaber.

Sebelumnya Mahfud menjenguk Syekh Ali Jaber di Rawamangun jakarta Timur pada Senin (14/9/2020) sehari setelah Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan di Bandar Lampung.

Dalam video yang diterima dari Tim Humas Kemenko Polhukam pada Selasa (15/9/2020), tampak keduanya bercengkerama dengan hangat.

Terdengar juga sepintas Syekh Ali Jaber menceritakan saat kejadian penusukan tersebut kepada Mahfud.

Mahfud yang duduk di sebelah Syekh Ali Jaber juga tampak menyimak cerita darinya.

Setelahnya Mahfud kemudian menyampaikan akan menunaskan kasus tersebut secara terbuka kepada masyarakat serta Syekh Ali Jabber dan keluarga.

Ia berharap kasus tersebut dapat terungkap dengan cepat.

"Insya Allah kita akan menuntaskannya dengan sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh dan keluarga. Insya Allah kita akan memproses ini secara baik berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Sehingga mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap dan prosesnya bisa lebih cepat," kata Mahfud dalam video yang disampaikan Tim Humas Kemenko Polhukam.

Mahfud bersyukur melihat kondisi Syekh Ali Jaber yang sudah sehat.

Atas nama pemerintah, Mahfud juga menyampaikan rasa syukurnya dan mendoakan agar Syekh Ali Jaber dapat segera pulih kembali.

"Tentu saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam ikut bersyukur dan mendoakan semoga pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam di Indonesia. Terima kasih Syekh," kata Mahfud.

Sementara itu, Syekh Ali Jaber mengucapkan terima kasih atas kunjungan Mahfud.

Syekh Ali Jaber juga bersyukur telah merasa sehat jasmani dan rohani meskipun masih ada sedikit bekas luka akibat penusukan tersebut.

Ia mengaku kagum atas perhatian Mahfud serta aparat keamanan yang telah memperhatiakan dan menjaganga ketika berada di Bandar Lampung.

"Bahkan semenjak kejadian ini alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Pak Kapolda, Dandim, Kodim, semua. Jangankan hanya polisi, TNI pun ikut memperhatikan dan menjaga selama saya masih berada di Lampung," kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber berpesan kepada seluruh umat agar tetap tenang dan tidak terpancing atau diadu domba.

Kejadian tersebut, kata Syekh Ali Jaber, adalah takdir Allah.

Ia meminta kejadian yang menimpa dirinya tidak dikaitkan dengan isu apapun.

"Insya Allah sebagaimana saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian, dan kita doa bersama, dan kita sinergi bersama aparat kepolisian dan insya Allah kasus ini bisa tuntas dan mudah-mudahan bisa tidak terulang lagi. Dan kita semua bisa baik-baik dan bahagia dan insya Allah negeri kita aman sejahtera. Aamiin ya rabbal alaamin," kata Syekh Ali Jaber.