Pimpinan Komisi X DPR RI: Kami Belum Pernah Diajak Bahas Kurikulum Baru
Fikri mengakui kurikulum baru belum pernah dibicarakan dengan DPR khususnya Komisi X yang membidangi pendidikan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menyesalkan kisruh di dunia pendidikan akibat isu akan dihapusnya mata pelajaran (mapel) sejarah di kurikulum baru yang kabarnya akan diterapkan tahun 2021.
Kabar mengenai penghapusan mata pelajaran sejarah terungkap pada draf sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional tertanggal 25 Agustus 2020.
Fikri mengakui kurikulum baru belum pernah dibicarakan dengan DPR khususnya Komisi X yang membidangi pendidikan.
Baca: PGRI Tolak Rencana Penghapusan Mata Pelajaran Sejarah
"Kami di komisi X belum pernah diajak membahas kurikulum baru, tiba-tiba muncul isu penghapusan mapel sejarah, ada apa?," kata Fikri melalui keterangannya, Senin (21/9/2020).
Fikri menambahkan, jangan sampai ada kesan penyusunan kurikulum baru tersebut dilakukan secara diam-diam.
"Jangan menunggu ada kehebohan dulu, baru kita terbuka, semua mekanisme pembuatan kebijakan harus dipenuhi, tidak hanya pendekatan atas-bawah (top-down), namun juga mekanisme politik, teknokratif, partisipasif, dan pendekatan bawah-atas (bottom-up)," ucapnya.
Baca: Mendikbud Nadiem Pastikan Pelajaran Sejarah Tidak Akan Dihapus di Sekolah
Politikus PKS ini juga meminta Mendikbud Nadiem Makariem agar memastikan sudah melibatkan semua pemangku kepentingan pendidikan.
"Sehingga kebijakan yang lahir dapat tampil sebagai konsep yang sudah solid," ujar Fikri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.