Kemendikbud: 13.577 SMK Jalin Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri
Dirinya menepis stigma bahwa SMK adalah pencetak pengangguran tertinggi di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto mengatakan saat ini sudah banyak SMK yanh kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Dirinya menepis stigma bahwa SMK adalah pencetak pengangguran tertinggi di Indonesia.
"Sampai dengan bulan Mei 2020, jumlah SMK yang telah menjalin kerja sama dengan DUDI, yaitu sebanyak 13.577 SMK dari total 14.242 SMK di seluruh Indonesia," ujar Wikan.
Baca: Kolaborasi Dua Startup Bantu Lembaga Pendidikan Melalui Produk Dana Talangan
Menurut Wikan, saat ini sudah banyak SMK yang memiliki kurikulum yang telah diselaraskan dengan kebutuhan industri.
Kemitraan yang telah terjalin antara pendidikan vokasi dan DUDI ini, menurut Wikan diperlukan untuk menghilangkan stigma negatif lulusan pendidikan vokasi.
Wikan mengatakan untuk meningkatkan kerja sama ini telah dibentuk Forum Pengarah Vokasi yang diresmikan pada tanggal 15 Juli 2020 lalu oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Baca: Kembangkan Standar Pendidikan PAUD, BSNP Perkuat Tanggung Jawab Keluarga Pada Pendidikan Anak
"Forum ini berperan sebagai pengarah serta pemberi saran dan rekomendasi, terkait hal-hal yang diperlukan oleh DUDI agar dapat dipersiapkan oleh SMK dan pendidikan vokasi," kata Wikan.
Seperti diketahui, Ditjen Pendidikan Vokasi mendorong terjadinya kolaborasi yang erat atau Link and Match antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan kerja.
Kolaborasi yang terbentuk antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan kerja harus mencapai tahap "menikah".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.