Selasa Sore, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.895 per Dolar AS, Naik 0,03 Persen, Ini Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat tipis ke Rp 14.895 per dolar AS, naik 0,03 persen pada Selasa (29/9/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat tipis ke Rp 14.895 per dolar AS pada Selasa (29/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menguat 0,03 persen dari penutupan Senin (28/9/2020), yakni Rp 14.900 per dolar AS.
Di Asia, rupiah menguat bersama ringgit Malaysia yang menguat 0,34%, won Korea menguat 0,32%, dan dolar Taiwan menguat 0,31%.
Kemudian, dolar Singapura menguat 0,08% dan dolar Hong Kong menguat 0,001% terhadap dolar AS.
Baca: Rupiah Hari Ini 29 September 2020 Menguat ke Rp 14.920 per dolar AS, Ini Kurs 5 Bank Besar
Sementara itu, mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS sore hari ini, sebagaimana dlansir Kontan.co.id:
Yuan China memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,19%.
Disusul yen Jepang yang melemah 0,10%, rupee India melemah 0,10%, baht Thailand melemah 0,06% dan pesso Foilipina melemah 0,006%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 94,16, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 94,27.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.920 per dolar AS.
Sementara Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.970 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.940 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca: Harga Emas Antam Selasa 29 September 2020, Naik jadi Rp 1.014.000 per Gram, Berikut Rinciannya