TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI tetap menggelar rapat paripurna meski sebelumnya sempat ada percikan api dan kepulan asap di Gedung Nusantara I.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Membuka rapat, Puan mengatakan rapat telah dihadiri oleh 39 orang secara fisik.

"Berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paipurna hari ini telah ditandatangani 39 orang hadir fisik 250 hadir virtual," kata Puan.

"Dengan demikian kuorum telah tercapai. Dengan mengucap bismilahirrahmanirrahim, perkenankan kami selaku pimpinan rapat membuka rapat pariounrna DPR RI ke-6 Masa Persidangan I tahun sidang 2020-2021 dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," imbuh Puan.

Baca: RESMI, KPK Perpanjang Penahanan Bupati Nonaktif Kutai Timur Ismunandar dan Encek Unguria Firgasih

Dalam paripurna ini, mengagendakan Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan keputusan terhadap RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021; Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Bea Materai; dan Penetapan Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU tentang Perlindungan Data Pribadi.

Baca: Ada Api dan Asap di Lift, Rapat Komisi di Gedung Nusantara I DPR Tetap Berjalan

Diketahui, kepulan asap muncul dari lift yang berada di basement gedung Nusantara I DPR sekitar pukul 10.20 WIB.

Asap tersebut sampai naik kebeberapa lantai atas yang merupakan ruangan anggota DPR.

Namun, saat ini gedung Nusantara I sudah kondusif.