TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan narkoba di Indonesia.

Ia memastikan, penindakan terhadap kasus narkoba sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

"Sampai saat ini saya tidak cabut perintah saya untuk menindak tegas kepada seluruh bandar, apalagi bandarnya datang dari luar negeri yang akan merusak generasi bangsa kita ini," kata Idham yang hadir secara virtual dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (30/9/2020).

"Saya akan ambil alih tanggung jawab ini apalagi kalau mereka melakukan menyebarkan narkoba di Indonesia. Yang penting melakukannya (penindakan) sesuai dengan SOP, tindakan tegas dan terukur sesuai SOP," imbuhnya.

Idham mengatakan, sudah memerintahkan seluruh Kapolda agar Direktur Narkoba tidak lemah.

Dia mengancam, akan mengganti Direktur Narkoba jika lemah dan penakut menghadapi gembong narkoba.

Baca: Kapolri: Kalau Masih Boleh Saya Tempeleng Itu Pilot

"Banyak ini pemain pengganti kalau direktur narkobanya ayam sayur. Jadi saya ingin semua dir narkoba jangan ada yang ayam sayur," ucapnya.

Idham mencontohkan, Direktur Narkoba di Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara dan Riau yang tegas dalam menindak peredaran narkoba.

Ia meminta semua Polda meniru kerja dari ketiga Dir Narkoba tersebut

"Itu kayak dir narkoba Polda Metro itu bagus itu, dir narkoba Sumut, Riau saya suka itu," pungkasnya.