Menko PMK Beri Pesan Penting Buat Para Petugas Medis Soal Protokol Kesehatan
Menteri Muhadjir menegaskan di setiap kunjungan kerjanya ke daerah, dirinya tak pernah berhenti untuk mengkampanyekan pentingnya protokol kesehatan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan protokol kesehatan menjadi kunci untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19.
Seluruh elemen harus paham bahwa kesadaran menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak wajib diintensifkan.
Pesan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Muhadjir menegaskan bahwa di setiap kunjungan kerjanya ke daerah-daerah, dirinya tak pernah berhenti untuk mengkampanyekan pentingnya protokol kesehatan.
"Apalagi di rumah sakit. Tentu risiko tertularnya sangat tinggi," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (1/10/2020).
Baca: Klaim Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Begitu Parah, Berikut Alasan Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca: Muhadjir Berharap Akhir Tahun 2021 Indonesia Sudah Aman dari Ancaman Covid-19
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Muhadjir juga berpesan agar tenaga medis terus mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Menurutnya, keselamatan diri merupakan hal yang utama bagi para tenaga medis.
Dirinya meminta para petugas medis selalu mengikuti prosedur standar dalam menjalankan tugas.
"Utamakan keselamatan diri, kemudian pasien. Jangan melanggar SOP," ucap Muhadjir.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mewanti-wanti agar para petugas medis selalu mengenakan alat perlindungan diri (APD) sesuai standar agar terhindar dari penularan virus corona.
"Jangan menawar standar perlindungan APD. Karena itu semua adalah satu-satunya cara untuk tidak terancam dari Covid-19," pungkas Muhadjir.
Patuhi 3M
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), meminta masyarakat untuk konsisten menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air menggalir, serta menjaga jarak aman (3M).
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Widodo Muktiyo berharap, protokol kesehatan tersebut dijalankan sebagai budaya baru dalam kehidupan di masyarakat.
"Sama seperti memakai masker dan mencuci tangan, patuh jaga jarak harus kita jadikan gaya hidup baru. Ini menjadi tantangan buat kita semua, harus konsisten untuk tidak berkumpul atau berkerumun," ujar Widodo dalam keterangannya, Rabu (30/9/2020)
Widodo berharap, budaya menerapkan 3M tersebut bisa menekan angka penularan Covid-19. Menurut dia, Indonesia dikenal sebagai bangsa berbudaya yang gemar berkumpul, sehingga sosialisasi dan kampanye jaga jarak membutuhkan upaya lebih keras lagi.
Dia juga mengajak masyarakat semakin berperan dalam membantu pemerintah, untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.