Arist Merdeka Imbau Anak Tak Ikut Demo UU Cipta Kerja: Pulanglah Nak, Itu Tak akan Berguna Bagimu
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak menegaskan bahwa mengikuti kegiatan demo tidak akan berguna bagi anak-anak tersebut.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Karena bisa jadi anak malah menjadi korban eksploitasi kepentingan politik pihak tertentu.
Baca: Dosen di Surabaya Janji Beri Nilai A kepada Mahasiswanya yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
"Bagi para demonstran yang saat ini mengorganisir aksi-aksi ini, saya mengimbau agar anak-anak dilibatkan dalam kegiatan politik dan kepentingan-kepentingan kelompok tertentu," kata Arist.
"Bagi orangtua, ajaklah anak-anak kembali ke rumah, berikan perhatian ekstra kepada anak-anak kita, supaya anak-anak kita tidak menjadi korban eksploitasi kegiatan politik dan kepentingan politik tertentu," tandasnya.
Diberitakan Kompas.com, sudah ada setidaknya 64 anak yang nyaris terlibat demo di Gedung DPR/MPR di Senayan.
Puluhan anak yang terdiri dari siswa sekolah dan putus sekolah itu digiring ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Akhirnya, pihak kepolisian memanggil orangtua mereka dan memulangkan para bocah itu pada Rabu (7/10/2020) malam.
“Sudah pulang semua, sudah didata identitasnya,” kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto, Kamis (8/10/2020).
Sebelum mengajak anaknya pulang, para orangtua diwajibkan membuat surat pernyataan.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Wahyu Adityo Prodjo)