Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dengar Curhat dan Masukan Buruh Soal UU Cipta Kerja
Berniat bertukar pikiran dan berbincang santai terkait perkembangan pengesahan UU Cipta Kerja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui pekerja
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berniat bertukar pikiran dan berbincang santai terkait perkembangan pengesahan UU Cipta Kerja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui serikat pekerja.
Didampingi Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Ganjar menemui serikat pekerja di rumah dinas, Semarang.
Inti pertemuan tersebut, Ganjar mengatakan adalah dua belah pihak saling mengevaluasi dan bertanya tentang apa yang bisa dilakukan setelah draft dari UU Cipta Kerja yang sudah dibaca.
Pihaknya berharap serikat pekerja maupun buruh dari Jawa Tengah akan muncul inisiatif.
Baca: Bertemu Ganjar di Semarang, Yunarto: Buzzer Langsung Seru Sendiri, Padahal Cuma Ketemu di Kawinan
Baca: Beragam Cara 5 Kepala Daerah Hadapi Demo UU Cipta Kerja: Ganjar Ajak Diskusi Pendemo, Risma Marah
Misalnya, dengan mengajukan judicial review, memberikan pendapat hingga mengusulkan saran untuk mengisi rencana 35 PP dan Perpres yang akan diterbitkan Presiden Joko Widodo.
“Dengan cara itu kita harapkan semua akan saling terbuka. Tadi kita blak-blakan, kita buka-bukaan bahwa ternyata apakah itu (UU Cipta Kerja) kawan-kawan dari SPSI maupun dari kami sama-sama kita tidak mengerti,” kata Ganjar.

“Dan rasa-rasanya tadi mereka sepakat untuk mengkonsolidasikan diri di tubuh dari SPSI untuk kemudian bisa menbahas ini dengan lebih cermat. Wabil khusus sebenarnya yang bab 4 yang mengatur tentang naker,” tambah Ganjar.
Sementara itu, Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jateng, Suhartoyo mengapresiasi Gubernur Jateng yang bersedia menerima kedatangan mereka untuk tukar pikiran.
“Pak Ganjar membuka dialog untuk memberikan (kesempatan) kepada kita artinya apa yang kita inginkan dengan undang-undang itu, beserta PPnya. Nah nanti RPPnya itu, nanti kita akan membuatkan satu usulan yang akan dikawal pak Ganjar,” ujarnya.