Menlu Retno: Hasil Uji Kelayakan CEPI Terhadap Bio Farma Dinyatakan Baik
Menlu berujar pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Biofarma pada bulan September lalu.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengumumkan hasil due dilligence atau uji kelayakan yang dilakukan CEPI terhadap Bio Farma sebagai perusahaan penyedia vaksin Covid-19 menunjukkan hasil baik.
Hal ini disampaikan Menlu usai melakukan pertemuan dengan CEO Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI), di London, Inggris, Rabu (14/10/2020)
“Hasil baik due dilligence ini juga merupakan pengakuan terhadap kapasitas dan kualitas yang dimiliki Biofarma untuk menufacturing vaksin,” kata Menlu dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/10/2020).
Menlu berujar pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Biofarma pada bulan September lalu.
Baca juga: Epidemiolog UI: Ada Upaya Tekan Testing Covid-19 Demi Pilkada 2020
Menurut Retno hasil due diligence membuka pintu bagi Bio Farma untuk melebarkan networking kerja sama internasional yang dapat dilakukan beyond Covid 19.
CEPI juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk melakukan kerjasama strategis jangka panjang dengan CEPI.
Termasuk soal pengembangan berbagai platform teknologi rapid vaccine dan immunoprofilaksis untuk melawan pathogen yang tidak diketahui (disease x).
Serta riset dan pengembangan inovasi vaksin berpotensi epidemi/pandemi.
“CEPI menghargai komitmen Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan CEPI. CEO CEPI menyampaikan bahwa hasil due dilligence terhadap Bio Farma menunjukkan hasil baik. Oleh karena itu, CEPI siap melakukan kerjasama dengan Bio Farma,” ujar Menlu.
Retno mengatakan Indonesia telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari CEPI Investors Council.
Hal itu sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap upaya multilateral untuk menjamin akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau
“Besaran kontribusi Indonesia terhadap CEPI akan dibahas lebih lanjut,” tutup Menlu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.