Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Dipukuli saat Demo UU Cipta Kerja, Relawan MDMC Kerja Sama dengan Polisi Sejak Pagi

Ketua MDMC menegaskan sebelum relawannya dianiaya, ia sudah koordinasi dengan polisi bangun posko kesehatan, relawannnya kenakan artibut Muhammadiyah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sebelum Dipukuli saat Demo UU Cipta Kerja, Relawan MDMC Kerja Sama dengan Polisi Sejak Pagi
TribunKaltim
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ternyata telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian sebelum peristiwa pemukulan pemukulan terhadap relawannya.

Menurut Ketua MDMC Budi Setiawan, polisi telah mendapatkan pemberitahuan bahwa pihaknya membuka pos kesehatan untuk membantu masyarakat maupun pendemo yang membutuhkan bantuan medis.

"Sudah koordinasi. Relawan kami diinstruksikan koordinasi dengah pihak aparat. Jadi polisi di situ sudah mengerti, kami di situ untuk mengawal masalah kesehatan. Siapapun yang terkena masalah kesehatan silakan datang, kami bantu," ucap Budi kepada Tribunnews.com, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: MDMC Pastikan Penyerangan pada Relawannya saat Demo UU Cipta Kerja Tidak Terkait Video Ambulans

MDMC membuat pos kesehatan di depan Apartemen Fresher Menteng yang bersebelahan dengan Kantor PP Muhammadiyah di Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Bahkan sejak pagi, Budi mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian sehingga polisi  mengetahui tujuan pos kesehatan MDMC untuk kemanusiaan.

"Kami dari pagi sudah kerja sama dengan polisi. Polisi sudah mengerti tujuan kami di situ," tutur Budi.

Budi menegaskan saat serangan oknum kepolisian terhadap pihaknya terjadi, para relawan MDMC telah menggunakan atribut yang menunjukan sebagai relawan kemanusiaan.

BERITA REKOMENDASI

"Pakai atribut relawan Muhammadiyah," ucap Budi.

Baca juga: Relawan Muhammadiyah Ditabrak Motor dan Dipukuli Oknum Polisi Saat Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja

Seperti diketahui, MDMC melaporkan relawannya mendapatkan penganiayaan oleh oknum kepolisian ketika melakukan tugas sebagai relawan kemanusiaan saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020) kemarin.

Kejadian tersebut terjadi selepas magrib, menimpa empat relawan MDMC saat berada di Pos Kesehatan di depan Apartemen Fresher Menteng yang bersebelahan dengan Kantor PP Muhammadiyah di Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Budi mengungkapkan oknum polisi langsung menabrak relawan dan memukuli.

"Datang langsung tabrak pakai motor. Teman-teman saya langsung ditabrak dan dipukuli bahkan sebagian diseret untuk masuk ke mobil tapi kemudian negosiasi karena relawan medis dikeluarkan," kata Budi. 


Relawan yang menjadi korban tersebut akhirnya dilarikan ke RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas