Satu tahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Daftar Isi Lengkap Laporan Tahunan 2020: Ada 5 Pilar Bajak Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap satu tahun memimpin Republik Indonesia
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin genap satu tahun memimpin Republik Indonesia sejak ditetapkan pada Oktober 2019 lalu.
Potret serta capaian selama satu tahun pemerintahannya, Jokowi melalui Kantor Staf Presiden menerbitkan laporan tahunan 2020.
Dalam laporan berisi 71 halaman itu terdiri dari dua bagian utama.
Yakni kolaborasi melawan pandemi Covid-19 dan bekerja keras membajak krisis.
Tribunnews.com akan menyajikan daftar isi bahasan dalam Laporan Tahunan 2020 bertajuk Bangkit untuk Indonesia Maju.
Baca juga: POPULER NASIONAL Pengakuan Irjen Napoleon Sambil Tersenyum | Penghina Mantan Panglima TNI
Baca juga: Nama Presiden Joko Widodo Resmi Jadi Jalan di Abu Dhabi UEA
Penelusuran Tribunnews.com, Laporan Tahunan 2020 telah tercantum di laman resmi Kantor Staf Presiden pada Selasa (20/10/2020).
Diawali dengan pengantar yang ditandatangani oleh Kepala Staf Kepresidenan RI< Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Pengantar berisi mengenai laporan tahunan tahun ini sebagai tradisi yang diteruskan sejak kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014-2019.
Selain untuk tujuan diseminasi kinerja pemerintah kepada publik juga sebagai sarana evaluasi tahunan yang memberikan perspektif perbandingan tentang apa yang telah tercapai dan apa yang harus dilakukan pemerintah pada tahun berikutnya.
Adapun dituliskan juga secara umum isi dari laporan, yaitu mulai dari munculnya pandemi Covid-19 dan langkah Indonesia untuk menghadapinya.
Lalu sikap Presiden Jokowi untuk menangani krisis.
Adapun inilah daftar isi bahasan dalam Laporan Tahunan 2020 Jokowi-Ma'ruf Amin:
Bagian 1 : Kolaborasi Hadapi Pandemi Pandemi Itu Bernama COVID-19
- Gas dan Rem Melawan Bencana
- Kolaborasi Solid di Masa Sulit
- Cepat dan Sigap Mengantisipasi
- Perjalanan Sang Virus
- Segenap Daya untuk Semua
- Beleid Pemukul COVID-19
- Tata Ulang Anggaran Negara
- Ongkos Penanganan COVID-19
- Dari Masker hingga Hazmat
- Agresif Lacak Setiap Jejak
- Sekejap Bersiap Rumah Sakit Darurat
- Para Martir Dunia Kesehatan
- Agar Dapur Tetap Ngebul
- Supaya COVID-19 Tak Sempat Mampir
- Dari Pandemi Jadi Inovasi
- Kreativitas Kikis Krisis
- Vaksin Merah Putih
- Berburu Cepat Agar Tak Terlambat
- Merayakan Solidaritas
Baca juga: Presiden Joko Widodo Rilis Pernyataan Resmi, Berikut Daftar 7 Hoaks yang Dibantah di UU Cipta Kerja
Bagian 2 : Pulih dan Bergerak Maju Kerja Keras Membajak Krisis
Pilar 1 : Membentuk Manusia Tangguh
- Catatan Kualitas Manusia Indonesia
- Cegah Stunting Hadapi Bonus Demograf
- Karena Pendidikan Bukan Beban Merdeka Belajar untuk Masa Depan
- Sekolah Gratis Hingga Sarjana
- Merekatkan Vokasi dengan Dunia Kerja
- Program Kompetensi Pencari Kerja
- Membangun Indonesia Sehat
- Satu Data Kesehatan dari Genggaman
Pilar 2 : Infrastruktur dan Energi Tetap Berkeadilan
- Terus Mengejar Investasi Infrastruktur
- Konektivitas Pangkas Biaya Logistik
- Jembatan Udara Buka Wilayah Terisolir
- Tol Laut Pacu Ekonomi
- Wujudkan Mimpi Energi Berkeadilan
- Memangkas Harga Gas
- Bertekad Jadi Pemain Utama
Pilar 3 : Kontraksi Ekonomi Bukan Kartu Mati
- Adaptif Kelola Neraca
- Sinyal Perbaikan Kondisi Ekonomi
- Agar Lumbung Tak Suwung
Pilar 4 : Jalan Terjal Reformasi Birokrasi dan Regulasi
- Pangkas Aturan Efektifkan Birokrasi
- Demi Gerak Kian Lincah
- Urusan Selesai dengan Dilan
- Kepalang Malu Jika Korupsi
Pilar 5 : Meneguhkan Kembali Indonesiasentris
- Hidup Sejahtera di Daerah Pinggiran
- Mengurangi Emisi Karbon
- Kesetaraan Hak Kaum Difabel
- Pada Rumah Besar Pancasila
- Memakmurkan Desa
- Kerangka Baru Pembangunan Papua
Selengkapnya bisa diunggah di sini >>>
(Tribunnews.com/ Chrysnha)