TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah berupaya membangkitkan kewirausahaan pemuda dengan membentuk Undang Undang Cipta Kerja.

Muhadjir menyebut pemerintah juga berupaya menciptakan lapangan kerja yang luas, terutama untuk menghadapi bonus demografi.

"Presiden mengharapkan bangkitnya pengusaha-pengusaha muda Indonesia. Mereka akan bergerak di sektor UMKM disamping untuk menyiapkan lapangan kerja untuk dirinya sendiri tetapi juga menyiapkan lapangan kerja untuk masyarakat luas," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Demo Menolak UU Cipta Kerja di Jakarta: Ada Aksi Teatrikal, Para Demonstran Bubar tanpa Bentrokan

Menjelang 2030, penduduk usia produktif akan terus bertambah, sehingga, menurut Muhadjir, harus dibarengi dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang luas.

Menurut Muhadjir, hal tersebut yang menjadi alasan Presiden Joko Widodo menginginkan UU Cipta Kerja segera dilaksanakan.

Muhadjir mengatakan UU Cipta Kerja dibentuk dengan landasan untuk menyediakan lapangan pekerjaan.

"Itulah yang menjadi keinginan Presiden kenapa UU Ciptaker ini perlu untuk segera dilaksanakan," ungkap Muhadjir.

Baca juga: Terjaring Bakal Demo UU Cipta Kerja, Polisi Temukan Remaja Bawa Bom Molotov, Bendera Palestina, Batu

Selain itu, Muhadjir mengatakan UU Cipta Kerja juga dapat meningkatkan ekonomi setelah pandemi Covid-19 berakhir.

"Sehingga ketika musim Covid-19 ini sudah landai kita bisa beranjak secepatnya untuk membangun ekonomi kita terutama mereka yang belum kerja itu," pungkas Muhadjir.

Seperti diketahui, pengesahan Undang-undang Cipta Kerja mendapatkan kritikan dari berbagai kelompok masyarakat.

Bahkan beberapa elemen buruh dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) dan Selasa (20/10/2020).