Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Survei: 64,3% Mahasiswa Nilai Pemerintah Tidak Tegas Mengenai Pilkada Serentak 2020

Algooth tak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan 64,3% mahasiswa menilai pemerintah tidak tegas mengenai Pilkada Serentak 2020.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei: 64,3% Mahasiswa Nilai Pemerintah Tidak Tegas Mengenai Pilkada Serentak 2020
setkab.go.id
Pilkada Serentak 2020 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen Komunikasi Universitas Bakrie, Algooth Putranto mengatakan 64,3% mahasiswa menilai pemerintah tidak tegas mengenai Pilkada Serentak 2020. 

Hasil jejak pendapat itu dilakukan oleh mahasiswa Kelas Komunikasi Politik Peminatan Jurnalistik dan Media Massa Universitas Bakrie pada 224 mahasiswa dari 54 kampus dari 22 kota yang mengadakan pilkada, mulai dari Medan hingga Manokwari, sejak 29 September-9 Oktober 2020. 

Dosen Komunikasi Universitas Bakrie Algooth Putranto mengatakan hanya 35,7% mahasiswa yang menilai pemerintah tegas mengenai Pilkada Serentak 2020. 

"Penilaian mahasiswa pada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengenai Pilkada Serentak itu 64,3% menilai pemerintah tidak tegas, sementara 35,7% menilai tegas," ujar Algooth, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: 74,6% Mahasiswa Tak Setuju Pilkada 2020 Diselenggarakan: Takut Memperbesar Jumlah Kasus Covid-19 

Algooth tak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan 64,3% mahasiswa menilai pemerintah tidak tegas mengenai Pilkada Serentak 2020. 

Dia justru membahas pertimbangan-pertimbangan mahasiswa yang menilai pemerintah tegas. 

Berdasarkan hasil jejak pendapat, diketahui 56,6% beralasan bahwa Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sudah memperhitungkan dengan matang perihal pelaksanaan Pilkada Serentak

Berita Rekomendasi

Sementara yang lain beralasan orang nomor satu dan dua di Indonesia tersebut hanya berusaha mematuhi Undang-Undang yang berlaku dan juga patuh kepada keputusan DPR. 

"Jadi pertimbangan mahasiswa yang menilai Pemerintah telah bertindak tegas tentang pelaksanaan Pilkada Serentak itu antara lain Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sudah memperhitungkan dengan matang Pilkada Serentak (56,6%)," jelas Algooth. 

"Kemudian sebesar 36,8% beralasan Jokowi-Ma'ruf Amin patuh pada Undang-Undang yang berlaku, dan sisanya sebesar 6,6% Jokowi-Ma'ruf Amin patuh pada keputusan DPR," tandasnya. 

Diketahui, pengedaran kuisoner dalam jejak pendapat yang dilakukan Mahasiswa Kelas Komunikasi Politik Peminatan Jurnalistik dan Media Massa Universitas Bakrie dilakukan secara elektronik dan bergulir. 

Hal ini sekaligus untuk melihat ciri khas jejaring pergaulan generasi Z yang cenderung lebih luas dibanding generasi X dan Y berkat adanya media sosial. 

Adapun mayoritas responden berusia 19-20 tahun (51,2%) dengan rincian responden didominasi oleh perempuan sebesar 56,3% dan laki-laki sebesar 43,8%.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas