Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saran dr Reisa Bagi Masyarakat yang Ingin Manfaatkan Libur Panjang di Tengah Pandemi: Staycation

Satgas Covid-19 menganjurkan masyarakat ber-staycation untuk menekan lonjakan kasus saat libur panjang.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Saran dr Reisa Bagi Masyarakat yang Ingin Manfaatkan Libur Panjang di Tengah Pandemi: Staycation
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro memberikan tips untuk mengisi libur panjang pada akhir bulan ini.

Reisa menuturkan, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan libur panjang mulai 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020 ini.

Satu di antara cara terbaik untuk mengisi libur dengan aman ialah staycation (stay vacation) atau berlibur di rumah saja.

Hal itu ia sampaikan dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/10/2020).

Reisa menilai, staycation menjadi pilihan terbaik.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro. (dok. Sekretariat Presiden)

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Satgas Covid-19 Monitor Protokol Kesehatan Tempat Wisata

Baca juga: Ingin Nikmati Liburan? Hati-hati, 32 Daerah Ini Masih Zona Merah Covid-19

Sebab, masyarakat dapat mengendalikan lingkungan tempat tinggalnya dan bisa melibatkan seluruh anggota keluarga.

Staycation juga bisa dijadikan kesempatan untuk menjalankan protokol kesehatan keluarga yang telah disusun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Berita Rekomendasi

"Rumah dibersihkan dan di-disinfeksi secara rutin. Pastikan peredaran udara segar dan lancar."

"Yakni dengan membuka ventilasi atau jendela, biarkan sinar matahari masuk," kata Reisa.

Meski berlibur di rumah saja, Reisa merasa tidak kalah seru dibandingkan berlibur di luar rumah.

Ini dia tips menjadi traveler yang bertanggung jawab saat liburan #DiIndonesiaAja.
Ini dia tips menjadi traveler yang bertanggung jawab saat liburan #DiIndonesiaAja. (Istimewa)

Baca juga: 6 Tips Staycation di Hotel Mewah selama Pandemi, Jangan Lupa Bawa Peralatan Game

Banyak hal yang dapat dilakukan, seperti tur virtual ke tempat-tempat wisata seperti museum dan sejenisnya.

Bisa juga memanfaatkan internet untuk menonton konser musik, film atau membuat permainan seru bersama anggota keluarga serta berolahraga bersama.

"Untuk olahraga ini, kami sudah pernah menyampaikan pedoman dari Kementerian Pemuda dan Olahraga opsi melakukan olahraga di rumah sebagai opsi terbaik."

"Yoga misalnya, senam atau mempraktekkan tips stretching dan angkat beban," kata Reisa.

Untuk masyarakat yang memutuskan berolahraga di luar rumah, Reisa menyarankan perhatikan intensitasnya.

Staycation, Solusi Liburan Singkat Tanpa Tak Menghabiskan Banyak Bujet, Mau Coba?
Staycation, Solusi Liburan Singkat Tanpa Tak Menghabiskan Banyak Bujet, Mau Coba? (www.bahrain-confidential.com)

Baca juga: Kemenhub Tambah Frekuensi Perjalanan Kereta Api Saat Libur Panjang Akhir Oktober Ini

Pasalnya tingkat intensitas ringan disarankan tetap memakai masker dan menjaga jarak aman.

"Jika berolahraga di luar rumah, harus tetap pakai masker ya," kata dr Reisa.

Meski demikian, bagi masyarakat yang memutuskan untuk bepergian keluar kota, Pemerintah mengingatkan agar memilih moda transportasi yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Seperti maskapai penerbangan atau kereta api.

"Bagi yang memakai transportasi umum, maka pastikan jadwalnya sudah dipilih dari jauh-jauh hari."

"Agar dapat menjauhi kerumunan atau bahkan antrean panjang," jelasnya.

Ilustrasi staycation di hotel mewah
Ilustrasi staycation di hotel mewah (Gambar oleh werner moser dari Pixabay)

Baca juga: Dua Pesan Dokter Reisa Bagi Masyarakat Tangani Covid-19

Reisa juga menyarankan untuk tetap memakai masker di dalam perjalanan.

Hindari untuk memakan atau meminum, bahkan mengobrol panjang di dalam kereta atau bus antar kota.

"Pilihlah hotel atau akomodasi yang terbukti patuh dan disiplin menerapkan sanitasi dan protokol kesehatan," katanya.

Kemudian, untuk masyarakat yang tetap bekerja diluar rumah selama masa libur panjang.

Reisa menyarankan agar tetap ikuti protokol kesehatan atau arahan Satgas Covid-19 tingkat perusahaan.

"Tetap melaporkan karyawan yang bepergian keluar kota," jelasnya.

Sejumlah kendaraan menuju Puncak terjebak macet di kawasan Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020). Kawasan Puncak Bogor masih menjadi primadona wisatawan mengisi libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang bersamaan dengan libur akhir pekan dan cuti bersama. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah kendaraan menuju Puncak terjebak macet di kawasan Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/8/2020). Kawasan Puncak Bogor masih menjadi primadona wisatawan mengisi libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang bersamaan dengan libur akhir pekan dan cuti bersama. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Ingin Liburan di Akhir Oktober? Simak Imbauan untuk Wisatawan

Baca juga: Libur Panjang di Akhir Bulan Oktober, Ini 5 Tips Liburan Aman dari Penularan Covid-19

Terakhir, Reisa mengingatkan, meski berlibur baik untuk kesehatan psikologis, namun bukan berarti masyarakat menjadi abai.

Sebab, hingga saat ini virus corona atau Covid-19 masih menghantui dan bisa menyerang siapa saja tanpa terkecuali.

"Ingat, berlibur itu baik untuk kesehatan psikologis kita. Tetapi, tidak mengurangi tanggung jawab kita melindungi diri dan orang lain dari resiko Covid-19."

"Sikap bertanggung jawab juga baik untuk kesehatan mental, melindungi diri artinya melindungi orang lain juga dan pada akhirnya melindungi Indonesia," pungkas Reisa.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas