TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan agar para pemuda dapat merefleksikan momentum Sumpah Pemuda.

Peristiwa yang terjadi 92 tahun lalu itu, menurutnya, memiliki banyak makna atas pentingnya peran pemuda dalam sejarah bangsa Indonesia.

"Di bulan pemuda ini kita diingatkan kembali pada salah satu momentum yang sangat penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia yaitu Sumpah Pemuda," ucap Muhadjir dalam webinar Dialog Nasional Pemuda yang disiarkan channel Youtube Bappenas, Senin (26/10/2020).

"Kongres yang melahirkan Sumpah Pemuda ini berisi penegasan atau cita-cita Pemuda akan adanya tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia dalam satu kesatuan jiwa bangsa Indonesia," tambah Muhadjir.

Menurutnya, peran pemuda dalam perjalanan bangsa Indonesia tidak hanya terbatas pada momentum Sumpah Pemuda.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, menurut Muhadjir, juga terjadi karena peran pemuda.

"Dan bahkan setelah proklamasi kemerdekaan pun, pemuda tetap menjadi avant garde menjadi pelopor setiap momentum-momentum sejarah yang sangat menentukan bagi perjalanan bangsa Indonesia ini," kata Muhadjir.

Baca juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ketua MPR: Era Kolaborasi Harus Dikedepankan

Dirinya mengajak generasi muda sebagai penerus bangsa dapat memiliki kemampuan yang dapat membangun tanah air.

"Sebagai generasi penerus bangsa, maka pemuda harus memiliki pengetahuan,  keterampilan, karakter yang kuat dan jiwa patriotisme yang terus menyala-nyala," ucap Muhadjir.

Saat ini jumlah pemuda yang berusia 16 sampai 30 tahun sekitar 64,939 juta jiwa berdasarkan sumber dari BPS 2019. Jumlaj tersebut sekitar 24,02 persen dari total penduduk Indonesia yang berarti satu dari 4 orang Indonesia adalah pemuda.