Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 655 ribu kendaraan meninggalkan DKI Jakarta pada periode empat hari libur panjang.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menyampaikan angka itu kumulatif arus lalu lintas dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Baca juga: Hindari Kepadatan Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Pulang Lebih Awal

Baca juga: Libur Panjang, Lion Air Ungkap Sejumlah Rute yang Tinggi Peminat

“Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 28,3 persen jika dibandingkan lalin new normal,” ucap Heru, Sabtu (31/10/2020).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,19 persen menuju arah Timur, 28,03 persen menuju arah Barat, dan 22,78 persen menuju arah Selatan.

Sesuai dengan prediksi Jasa Marga, puncak arus kendaraan meninggalkan Jakarta terjadi pada hari Rabu (28/10/2020).

“Pada hari itu jumlah lalin meninggalkan Jakarta mencapai 192.754 kendaraan, naik 56,93 persen dari lalin new normal,” tutur Heru.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat.

Jangan lupa pastikan BBM dan saldo uang elektronik selalu cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.