TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Selasa (3/11/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Selasa (3/11/2020), 28 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Kemudian di 21 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa, 3 November 2020: Yogyakarta Hujan Lebat Disertai Angin

Baca juga: Musim Hujan, BNPB Imbau Siaga, Hindari Bencana Hidrometeorologi, Doni Monardo: Ikuti Terus Info BMKG

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Selasa, 3 November 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Aceh

Aceh Selatan

Aceh Barat

Nagan Raya

Aceh Timur

Aceh Singkil

Banda Aceh

Aceh Barat Daya

Lhokseumawe

2. Bali

Tabanan

Jembrana

3. Bangka Belitung

4. Banten

Kab. Tangerang bagian Timur

Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang

Kab. Lebak bagian Timur

5. Bengkulu

Mukomuko

Bengkulu Utara

Lebong

Rejang Lebong

Kepahiang

Bengkulu Tengah

Kota Bengkulu

Seluma

Bengkulu Selatan

Kaur

6. DKI Jakarta

Jaksel

Jakbar

Jaktim

7. Jambi

Batanghari

Muaro Jambi

Tebo

Sarolangun

Merangin

Tanjung Habung Barat

8. Jawa Barat

9. Jawa Timur

Trenggalek

Kab. Malang

Lumajang

Kab. Madiun

Ngawi

Ponorogo

Pacitan

Tulungagung

Kab. Blitar

Kota Blitar

Kab. Kediri

Kota Kediri

Batu

Kab. Pasuruan

Kab. Probolinggo

Jember

Bondowoso

10. Kalimantan Barat

Ketapang

Kayong Utara

Ketapang

Melawi

Kubu Raya

11. Kalimantan Selatan

Hulu Sungai Utara

Hulu Sungai Tengah

Hulu Sungai Selatan

Tanah Laut

Kotabaru

Tanah Bumbu

Banjar

Banjarmasin

Banjarbaru

Barito Kuala

12. Kalimantan Tengah

Kotawaringin Barat

Seruyan

Kotawaringin Timur

Katingan

Kota Palangka Raya

Pulang Pisau

Kapuas

13. Kalimantan Timur

Muara Wahau

Laham

Maratua

Sendawar

Lora Iram

Tabang

Long Bagun

Bengalon

14. Kalimantan Utara

Malinau

Nunukan

Tana Tidung

Tanjung Palas Utara

Lumbis Ogong

Peso

Sei Menggaris

Tanjung Selor

Krayan Selatan

Bunyu

15. Maluku Utara

Morotai

Galela

Tobelo

Kao

Ibu

16. Nusa Tenggara Barat

Mataram

Lombok Barat

Lombok Utara

Lombok Tengah

Lombok Timur

Sumbawa Barat

Sumbawa

Dompu

Bima

17. Nusa Tenggara Timur

Manggarai

Sumba Barat

Manggarai Timur

18. Riau

Kota Dumai

Indragiri Hilir

Kampar

Siak

Bengkalis

Kep. Meranti

Rokan Hulu

19. Sulawesi Tengah

Palu

Sigi

Donggala

Poso

Morowali

Morowali Utara

Parigi Moutong

20. Sumatera Barat

Kep. Mentawai

Pasaman

21. Sumatera Selatan

OKU

OKU Timur

OKU Selatan

Muara Enim

Lahat

OKI

Ogan Ilir

Empat Lawang

Musi Rawas

Musi Banyuasin

Banyuasin

Palembang

22. Sumatera Utara

Wilayah berpotensi hujan kilat/petir:

1. Lampung

Lamteng

Metro

Lamtim

Lambar

Mesuji

2. Maluku

Seram bag. Barat

Seram bag. Timur

Kota Ambon

3. Papua

Kaibar

Ninati

4. Papua Barat

Sorong

Raja Ampat

Bintuni

Terminabuan

Maybrat

5. Sulawesi Barat

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Bali (2 meter atau lebih)

Selat Bali

Selat Badung

Selat Lombok

Samudera Hindia Selatan Bali

2. Banten

Selat Sunda bag. Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudra Hindia Selatan Banten

3. Bengkulu

Perairan Bengkulu (3 meter)

Perairan Enggano (3.5 meter)

Samudera Hindia Barat Bengkulu (3.5 meter)

4. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. Utara

Selat Lombok bag. Selatan

Selat Alas bag. Selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

5. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bagian selatan

Perairan Spermonde Makassar bagian barat

Perairan barat Kep. Selayar

Perairan Sabalana

Perairan timur Kep. Selayar

Laut Flores bagian utara

Laut Flores bagian barat

Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara

Laut Flores bagian timur

Wilayah berpotensi kebakaran lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)