Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Kritik Peran Milenial, Bagaimana Nasib Staf Khusus Milenial Jokowi?

Megawati mempertanyakan apa sumbangsih yang telah diberikan generasi milenial saat ini kepada bangsa dan negara Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Megawati Kritik Peran Milenial, Bagaimana Nasib Staf Khusus Milenial Jokowi?
BPMI Setpress/Kris
Presiden Jokowi mengenalkan tujuh milenial yang ditugaskan sebagai Staff Khusus Presiden di Beranda Istana Merdeka Jakarta, 21/11/2019 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik peran milenial.

Bahkan Megawati meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memanjakan generasi milenial Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam acara peresmian 13 kantor DPD PDIP dan satu Patung Bung Karno di Yogyakarta secara virtual, Rabu (28/10/2020).

"Anak muda kita, aduh. Saya bilang ke presiden, jangan dimanja generasi kita adalah generasi milenial," ujar Megawati, secara virtual, Rabu (28/10/2020).

Megawati turut mempertanyakan apa sumbangsih yang telah diberikan generasi milenial saat ini kepada bangsa dan negara Indonesia.

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" tanyanya.

Baca juga: Jadi Sorotan karena Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Megawati: Ngapain Saya Dibully? Orang Benar Kok

Nasib Stafsus Milenial

Berita Rekomendasi

Lalu bagaimana nasib staf khusus (stafsus) milenial Jokowi?

Kini setahun sudah staf khusus Presiden bekerja membantu dalam Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai kinerja staf khusus milenial belum terlihat selama setahun usai ditunjuk Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, bisa jadi dalam beberapa hal mereka telah memberikan saran kepada Presiden Joko Widodo, terutama dalam persoalan kepemudaan. Namun, ia menilai kinerja mereka belum terlihat secara luas.

"Saya pikir citra staf milenial ini dalam beberapa hal berkontribusi pada kinerja Presiden Jokowi. Namun kinerja secara keseluruhan belum terdengar secara luas di mata publik," kata Wasisto kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Ia menambahkan yang terjadi justru staf khusus milenial presiden memperoleh citra negatif lantaran mereka dituding mencari jatah proyek di tengah pandemi Covid-19.

Saat itu eks staf khusus milenial presiden Andi Taufan Garuda Putra dinilai melibatkan perusahaannya, Amartha, untuk melakukan edukasi tentang Covid-19 di desa-desa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas