Sekjen PPP: Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Muktamar IX PPP
Arsul belum bisa memastikan apakah Presiden Jokowi akan membuka Muktamar IX PPP secara virtual atau hadir langsung di lokasi Muktamar.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Muktamar IX PPP yang akan digelar pada 18-21 Desember 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Sekjen PPP Arsul Sani dalam konferensi pers persiapan Muktamar IX, Senin (2/11/2020).
"Insya Allah kami memang mengajukan permohonan agar presiden kita, Pak Jokowi bisa membuka Muktamar ke IX PPP ini," ucap Arsul.
Arsul belum bisa memastikan apakah Presiden Jokowi akan membuka Muktamar IX PPP secara virtual atau hadir langsung di lokasi Muktamar.
Namun, pihaknya telah menyampaikan jadwal kepada protokol Istana, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada ribuan kader PPP di pembukaan Muktamar pada tanggal 19 Desember 2020.
"Insya Allah kalau menurut jadwal yang kami sampaikan maka pembukaan itu yang di mana presiden akan menyampaikan amanatnya, pidatonya untuk seluruh jajaran PPP itu tanggal 19 Desember ya," ucap Arsul.
Baca juga: Akankah Muktamar IX PPP Jadi Momentum Islah? Begini Respons Arsul Sani
Lebih lanjut, Arsul memastikan muktamar akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Pelaksanaan Muktamar akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, diantaranya adalah dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak" kata Arsul.
Tidak hanya menerapkan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak), semua calon peserta muktamar harus melakukan tes PCR (polymerase chain reaction test) atau usap.
"Dan kita harapkan 3-5 hari sebelumnya mereka melakukan PCR dan membawa ke Makassaar. Kedua, di Makassar pertama memakai masker dan menjaga jarak. Jarak ini nanti di ruangan akan kita buat 1,5 sampai 2 meter," pungkas Arsul.