Forum Kerukunan Umat Beragama, Jokowi Ajak Bangun dan Rawat Kerukunan Umat
Upaya-upaya serupa itulah yang menyebabkan kita dapat menikmati kehidupan berbangsa yang kondusif dan harmonis.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kebinekaan dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus terus dijaga dan dipertahankan sebagai kekuatan bangsa Indonesia.
Terlebih, di tengah dinamika sosial dan politik global, kemajemukan bangsa, termasuk keberagaman agama, tak menjadi penghalang untuk tetap hidup rukun, saling mengayomi, dan saling melindungi sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan amanatnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Punya 4 Istri, Begini Cara Pengusaha Puspo Wardoyo Terapkan Adil dan Jaga Kerukunan Rumah Tangga
Baca juga: Kemenag Maluku Bakal Bangun Kampung Moderasi Laboratorium Kerukunan Umat Beragama
"Kerukunan antarumat beragama tidak muncul secara tiba-tiba. Kerukunan itu merupakan hasil dari kesadaran bersama bahwa perpecahan dan egoisme golongan akan membawa kehancuran," kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, bahwa kerukunan yang telah lama terbentuk tersebut merupakan hasil ikhtiar bersama untuk hidup saling menghormati dengan tidak memberi ruang bagi tumbuhnya rasa saling curiga dan berkembangnya benih-benih permusuhan yang pada akhirnya dapat memecah belah kesatuan dan persaudaraan bangsa.
Atas dasar hal itu, Kepala Negara menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para penggerak dan aktivis kerukunan umat beragama yang dalam kesehariannya tak lelah untuk merawat kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat.
Upaya-upaya serupa itulah yang menyebabkan kita dapat menikmati kehidupan berbangsa yang kondusif dan harmonis.
"Forum Kerukunan Umat Beragama merupakan miniatur kebinekaan Indonesia.
Saya berharap tidak ada satupun yang ditinggalkan ataupun dipinggirkan.
FKUB hendaknya menjadi tenda bangsa yang mengayomi semua umat beragama dari beragam kelompok," ucap Jokowi.
"Komitmen ini harus tertanam kuat dalam kesadaran para tokoh dan aktivis FKUB di semua tingkatan," tambahnya.