Terapkan Protokol Kesehatan Kepada Penumpangnya, KAI Daop 1 Jakarta Bagikan Ribuan Masker
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta membagikan masker kepada pengguna kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Selasa (3/11/2020).
Penulis: Lita Febriani
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta membagikan masker kepada pengguna kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Selasa (3/11/2020).
Kegiatan ini sebagai upaya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mewujudkan perjalanan penumpang kereta api yang aman, nyaman, dan sehat.
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan ribuan masker yang dibagikan kepada pengguna kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta merupakan bentuk komitmen KAI untuk menghadirkan transportasi umum yang #AmanDanNyaman.
Baca juga: Wilayah Geopark Ciletuh Gelar Rapid Test untuk Menjaga Wilayah Zero Covid-19 Usai Liburan Panjang
"Kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung Program 3M di masa Adaptasi Kebiasaan Baru," kata Eva Chairunisa melalui keterangan resmi.
Pembagian masker akan dilakukan kepada penumpang kereta api 72 Bima keberangkatan 16.40 WIB dan kereta api 46B Argo Parahyangan keberangkatan 18.10 WIB dari Stasiun Gambir.
Baca juga: Update 3 November: 2.973 Kasus Baru, Total Terkonfirmasi Covid-19 di RI Sebanyak 418 Ribu Orang
Kegiatan ini akan dilanjutkan, Rabu (4/11/2020) pada penumpang KA 10 Argo Dwipangga keberangkatan pukul 08.00 WIB, KA 4 Argo Anggrek pukul 08.15 WIB dari Stasiun Gambir dan KA Matarmaja 292 keberangkatan pukul 10.30 WIB, serta KA 256A Kertajaya keberangkatan pukul 14.10 WIB dari Stasiun Pasar Senen.
Melalui kegiatan ini diharapkan Kereta Api tetap menjadi pilihan transportasi yang mengedepankan protokol kesehatan, sesuai yang dianjurkan \pemerintah.
Selain itu, KAI juga mengajak penumpang kereta api yang mendapatkan masker saat pembagian dapat me-share foto dan pengalamannya di feed media sosial kalian dengan me-tag akun KAI121 dan sertakan hashtag #KAIPeduliPelanggan pada postingan kalian.
"Penumpang kereta api yang beruntung bisa mendapatkan 15 Goodybag Eksklusif dari KAI," kata Eva.
Baca juga: 4 Turis Asal Brasil Dipenjara Akibat Dugaan Memalsukan Hasil Tes Covid-19
Selain itu, antisipasi lainnya terhadap penyebaran Covid-19, pelanggan kereta api wajib melampirkan surat keterangan rapid test dan pengecekan suhu tubuh normal yang dilakukan secara berkala sejak dari stasiun keberangkatan dan selama perjalanan di atas KA.
Pengguna kereta api juga diwajibkan menggunakan faceshield saat tiba di stasiun tujuan dan diimbau untuk memakai baju lengan panjang.
Sebagai antisipasi, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara jika sewaktu-waktu diperjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih.
Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.
PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta.
"Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik," jelas Eva.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 terus mensosialisasikan gerakan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan.
Hal tersebut penting dalam rangka mencegah penuran virus corona.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).