Download Logo Hari Pahlawan 2020, Bertema 'Pahlawanku Sepanjang Masa'
Hari Pahlawan diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia pada Selasa, (10/11/2020). Simak sejarah dan maknanya. Download logo di sini.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Hari Pahlawan diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November setiap tahunnya.
Pada tahun ini, Hari Pahlawan jatuh pada Selasa, (10/11/2020).
Penetapan Hari Pahlawan sesuai dengan Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959.
Peringatan Hari Pahlawan 10 November adalah untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945.
Adapun tema dan logo khusus untuk peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 ini.
Baca juga: Tema dan Logo Hari Pahlawan 2020: Pahlawanku Sepanjang Masa, Download di Sini
Baca juga: Hari Pahlawan Diperingati Setiap Tanggal 10 November, Ini Sejarah dan Makna Logo Hari Pahlawan 2020
Tema dan Logo Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020
Dikutip dari bone.go.id, Kementerian Sosial Republik Indonesia telah meluncurkan tema dan logo resmi untuk peringatan Hari Pahlawan 2020.
Tema pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 ini adalah "Pahlawanku Sepanjang Masa".
Tema ini sengaja dipilih dengan pertimbangan.
Jika dulu ‘pahlawan’ indentik dengan perjuangan yang melawan penjajah mengantarkan Indonesia pada kemerdekaan.
Di era masa kini, makna ‘pahlawan’ bisa dipahami dari berbagai pengertian.
Baca juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Dilengkapi Makna Logo dan Tema Hari Pahlawan 2020
Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Sejarah hingga Makna Logo Hari Pahlawan 2020
Mereka adalah sosok panutan yang dapat membawa perubahan serta memberikan kontribusi positif dalam berbagai sisi, dari segi ekonomi, sosial budaya, seni, politik bahkan pariwisata dengan lingkup lokal hingga internasional.
Di era digital, banyak bermunculan sosok dengan ide, karya, dan kontribusi yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat, tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk masyarakat sekitarnya, lingkup regional, nasional dan bahkan dunia.
Mereka bisa influencer, content creator, olahragawan, pebisnis muda, artis, animator, dan sederet pekerjaan lainnya bermunculan.
“Dulu profesi ini kurang dikenal, berkat adanya sosial media menjadi viral dan dikenal oleh masyarakat luas dan bahkan menjadi suatu gerakan untuk memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik. Sebagian masyarakat, memandang mereka sebagai pahlawan."
Sementara dalam logo berbentuk bulat tersebut, tampak seorang pejuang berdasi merah menegakkan bambu runcing dengan Bendera Merah Putih berkibar di ujungnya.
Di bagian atas tertera tema Hari Pahlawan 2020, “Pahlawanku Sepanjang Masa”.
Kemudian, di bawah tertera tahun penyelenggaraan, yakni tahun 2020, tiga bintang di kanan dan kiri.
Logo Hari Pahlawan 2020 dapat diunduh pada tautan berikut --->>> LINK
Sejarah Hari Pahlawan
Masih dikutip dari bone.go.id, setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, situasi Indonesia belum stabil, saat itu Indonesia masih bergejolak terutama antara rakyat dan tentara asing.
Hari Pahlawan 10 November merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia.
Karena pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar pascakemerdekaan, yang dikenal juga sebagai pertempuran Surabaya.
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat yang menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.
Gerakan pengibaran bendera tersebut meluas ke seluruh daerah-daerah, salah satunya di Surabaya.
Pada pertengahan September, tentara Inggris mendarat di Jakarta dan mereka berada di Surabaya pada 25 September 1945.
Tentara Inggris tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration).
Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, sekaligus mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan.
Hal ini memicu kemarahan warga Surabaya, mereka menganggap Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera Merah Putih.
Mereka protes dengan berkerumun di depan Hotel Yamato dan meminta bendera Belanda diturunkan lalu kibarkan bendera Indonesia.
Pada 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia berunding dengan pihak Belanda dan berakhir meruncing, karena Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan tersebut.
Hingga mengakibatkan Ploegman tewas dicekik oleh Sidik di Hotel Yamato pun terjadi ricuh.
Sejumlah warga ingin masuk ke hotel, tetapi Hariyono dan Koesno Wibowo yang berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.
Kemudian pada 29 Oktober, pihak Indonesia dan Inggris sepakat menandatangani gencatan senjata.
Namun keesokan harinya, kedua pihak bentrok dan menyebabkan Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, tewas tertembak hingga mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi.
Baca juga: Tema dan Logo Hari Pahlawan 2020: Pahlawanku Sepanjang Masa, Download di Sini
Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Sejarah hingga Makna Logo Hari Pahlawan 2020
Melalui Mayor Jenderal Robert Mansergh, pengganti Mallaby, ia mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor serta meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan.
Tak hanya itu, mereka pun meminta orang Indonesia menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas dengan batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.
Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga terjadi pertempuran 10 November.
Perang antar kedua kubu berlangsung sekitar tiga minggu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo, K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah.
Makna Hari Pahlawan
Kisah perjuangan rakyat Indonesia sebelum dan pascakemerdekaan muncul dalam buku sejarah pelajaran sekolah mulai dari SD hingga SMA.
Kisah tersebut tak hanya menunjukkan sejarah negara, melainkan juga mengajarkan keteladanan kepada anak-anak Indonesia, seperti kejujuran, kegigihan, pantang menyerah, dan melakukan kewajiban dan hak.
Untuk bisa mengenalkan makna Hari Pahlawan kepada mereka dari kehidupan sehari-hari.
Seperti mempertahankan kemerdekaan dengan belajar tekun, meraih prestasi di bidang yang diminati, menolong teman yang sedang kesusahan, dan membiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, serta tolong kepada orang lain.
(Tribunnews.com/Yurika)