Menko PMK: Pemerintah Berhasil Memanfaatkan Momentum Pandemi Covid-19
Muhadjir menjabarkan beberapa indikator keberhasilan peningkatan fasilitas kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang telah dilakukan pemerintah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah berhasil memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 untuk mempercepat pembangunan pelayanan kesehatan nasional.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan dalam acara peresmian Gedung Radiotherapi, Kemotherapi, Gedung Isolasi Terpadu Al Mu’min, serta Instalasi Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020).
"Pemerintah telah berhasil mengambil momentum Covid-19 ini untuk hal-hal yang sangat positif. Yaitu melakukan terobosan-terobosan untuk mempercepat peningkatan pembangunan fasilitas kesehatan kita," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Sapuhi: Keputusan Menteri Agama Soal Umrah di Masa Pandemi Covid-19 Diharapkan Tak Dilanggar PPIU
Muhadjir menjabarkan beberapa indikator keberhasilan peningkatan fasilitas kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang telah dilakukan pemerintah.
Pertama, mengenai RS rujukan, pada April 2020 ketika awal pandemi melanda hanya sebanyak 429 RS.
Saat ini, pada Oktober meningkat dua kali lipat menjadi 835 RS rujukan di seluruh Indonesia.
Kedua, jumlah tempat tidur RS, pada awal pandemi melanda hanya sebanyak 6.224 tempat tidur.
Per Oktober telah meningkat tiga kali lipat menjadi 20.386 tempat tidur.
Baca juga: Wilayah Geopark Ciletuh Gelar Rapid Test untuk Menjaga Wilayah Zero Covid-19 Usai Liburan Panjang
Ketiga, perangkat dan alat kesehatan ventilator, jumlah per April seluruh Indonesia hanya sebanyak 1.228 perangkat.
Per Oktober telah meningkat tujuh kali lipat sebanyak 9.138 perangkat.
Keempat, fasilitas laboratorium, pada bulan April hanya tersedia 46 laboratorium di Indonesia.
Saat ini sudah meningkat sebanyak 337 laboratorium.
"Jadi memang ada lompatan-lompatan dan perubahan yang luar biasa drastis. Saya bersama pak Menkes juga turun terus ke lapangan untuk memastikan bukan hanya pertambahannya saja yang terjadi tetapi pemerataan juga," ungkap Muhadjir.
Baca juga: Dirut Garuda: Pandemi Covid-19 Bikin Animo Masyarakat Bepergian dengan Pesawat Turun Drastis
Muhadjir mengatakan, adanya tantangan dan ancaman seperti Pandemi Covid-19 apabila dapat dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi modal untuk membuat terobosan menuju kemajuan.
"Berdasarkan apa yang saya amati ini sudah kemajuan yang luar biasa di sektor kesehatan dalam memanfaatkan momentum Covid-19 ini. Karena itu, kita harus terus menyiapkan fasilitas ini sebaik-baiknya," ucap Muhadjir.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).