Sah Menjadi Undang-undang, Petisi Ajak Kaum Muda Dukung UU Cipta Kerja
Dani mengajak seluruh pihak khususnya kaum muda untuk ikut mengawal pembentukan aturan teknis UU Cipta Kerja.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya penolakan atas UU Cipta Kerja yang dilakukan serikat buruh, mahasiswa hingga para pelajar membuat banyak pihak prihatin.
Salah satunya datang dari Pemuda Anti Provokasi (Petisi).
Koordinator Petisi, Dani Samian, menyerukan kaum muda agar tak pesimis dengan disahkannya UU Cipta Kerja yang telah ditandatangan Presiden Jokowi.
Petisi mengajak kaum muda optimis, yakin dan percaya, UU Cipta Kerja mampu meningkatkan investasi serta kian memudahkan proses perizinan dalam berusaha.
"Kaum muda tak perlu ragu apalagi apriori terhadap niat baik pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan upaya penciptaan lapangan kerja baru," kata Dani Samian dalam keterangan pers, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Banyak Kesalahan dalam UU Cipta Kerja, PKS Desak Presiden Terbitkan Perppu
Ia mengajak seluruh pihak khususnya kaum muda untuk ikut mengawal pembentukan aturan teknis UU Cipta Kerja.
"Ini sebagai ikhtiar bersama mendorong perubahan iklim investasi menjadi lebih baik sesuai dengan semangat dibuatnya UU Cipta Kerja," kata Dani.
Ia pun mengajak kaum muda jangan mau diprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis apalagi mencurigai pemerintah ingin berbuat jahat.
Kaum muda harus bersatu agar program-program pemerintah dapat berjalan baik.
"Dan masyarakat secara luas dapat menikmati langsung kerja keras pemerintah," kata Dani.
