Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Minta Pendukung Rizieq Shihab Tak Ramai-ramai Jemput di Bandara Soetta

"Kami mengimbau orang yang menjemputnya nantinya sebaiknya tidak usahlah ramai-ramai ke bandara."

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polisi Minta Pendukung Rizieq Shihab Tak Ramai-ramai Jemput di Bandara Soetta
Tribunnews/Herudin
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau loyalis Habib Rizieq Shihab tak beramai-ramai menjemput kedatangannya di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada 10 November 2020 mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus mengharapkan pendukung Habib Rizieq mengirimkan perwakilan saja untuk proses penjemputan. Sisanya, bisa menunggu kepulangan di rumah imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia karena Dideportasi Pemerintah Arab Saudi

"Kami mengimbau orang yang menjemputnya nantinya sebaiknya tidak usahlah ramai-ramai ke bandara. Cukup beberapa orang saja yang menjemput yang lain tunggu. Tunggu kediamannya jika jadi datang ya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Bandara Soekarno Hatta, kata Yusri, merupakan objek vital yang juga gerbang domestik maupun internasional. Banyaknya massa yang hadir di tempat tersebut dikhawatirkan mengganggu penumpang pesawat.

Baca juga: Respon Ahok Dengar Rizieq Shihab Mau Pulang 10 November Nanti

"Bandara adalah objek vital nasional pintu gerbang nasional dan internasional menjadi terganggu, ini harapan kami. Sementara kan ada aturan," jelasnya.

Di sisi lain, Yusri meminta loyalis Habib Rizieq mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

"Di masa pandemi ini himbauan PSBB masa transisi ada peraturan Gubernur bahwa ada 3M protokol yang harus ditaati. Selama masa pandemi Covid-19 ini kita ketahui Jakarta ini merupakan daerah yang cukup tinggi penyebaran Covid-19, yang tidak kita harapkan adanya orang berkumpul ramai-ramai," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas