Mundur dari PSI karena Tak Dianggap, Charlie Wijaya Sebut Ditawari Gabung Parpol Lain
Setelah memutuskan mundur dari keanggotaan kader PSI, politikus muda Charlie Wijaya mengaku mendapat tawaran dari parpol lain.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Charlie Wijaya mengaku mundur karena tak sejalan lagi dengan PSI.
"Dan saya merasa kecewa karena tidak diakui sebagai kader," ungkapnya.
"Sangat disayangkan ada pengurus partai mengatakan saya tidak terdaftar secara resmi sebagai kader."
"Padahal saya terdaftar secara resmi, itu melukai saya dan semangat saya," ucapnya.
Charlie menyebut dalam waktu dekat akan mengirimkan surat tersebut ke Dewan Pimpinan Partai (DPP) PSI.
Baca juga: PSI : Siapa pun Pemenang Pilpres AS, Kepentingan Nasional Indonesia Nomor Satu
Polemik Keanggotaan
Sementara itu Charlie juga membenarkan jika dirinya bukanlah pengurus maupun calon legislatif (caleg) PSI.
"Terkait pemberitaan di luar bahwa saya bukan pengurus PSI dan caleg PSI, memang benar," ungkapnya.
Namun Charlie menyebut jika dirinya adalah kader PSI.
"Saya memang bukan pengurus dan bukan caleg dari PSI, tapi saya merupakan kader, anggota," ujarnya.
"Lalu untuk caleg, betul saya mengikuti calon legislatif parlemen remaja yang diselenggarakan DPR RI, dan itu atas nama pribadi mewakili Dapil III, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu," ungkap Charlie.
Baca juga: PSI: Manfaatkan Kartu Prakerja untuk Tingkatkan Keterampilan
Sebelumnya diketahui PSI membantah jika Charlie Wijaya merupakan kadernya.
Dilansir Warta Kota, bantahan tersebut antara lain diunggah akun twitter @PSI_Jakarta.
Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Sianipar.