Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatkan Habib Rizieq, Pakar Singgung Sifat Frontal Kritik Pemerintah: HRS Bukan Perkara Biasa

Pengamat politik Adi Prayitno menganalisis kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Editor: Atri Wahyu Mukti
zoom-in Peringatkan Habib Rizieq, Pakar Singgung Sifat Frontal Kritik Pemerintah: HRS Bukan Perkara Biasa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menyapa pengikutnya setibanya di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia setelah tinggal di Arab Saudi selama 3 tahun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Adi Prayitno menganalisis kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Breaking News di TvOne, Selasa (10/11/2020).

Diketahui ulama tersebut telah pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air.

Cuitan akun Twitter@DPPFPI_ID, menampilkan video massa yang siap menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta (CGK), Tangerang, Banten.
Cuitan akun Twitter@DPPFPI_ID, menampilkan video massa yang siap menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta (CGK), Tangerang, Banten. (Twitter@DPPFPI_ID)




Massa yang mendukung Rizieq menyambut kedatangan pemimpin FPI tersebut di Bandara Soekarno-Hatta serta di kediamannya di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

Menanggapi kepulangan Rizieq tersebut, Adi menilai ada sikap antusiasme tinggi dari simpatisan FPI.

"Ini yang disebut the power of Habib Rizieq. Jadi antusiasme yang timbul beberapa hari kepulangan ini menunjukkan bahwa Habib Rizieq sudah menjadi komoditas politik yang luar biasa, ada yang pro ada yang kontra," papar Adi Prayitno

Di sisi lain, ada pula pihak yang menilai kepulangan Rizieq sebagai hal biasa.

BERITA TERKAIT

Adi menyebutkan tanggapan semacam itu umumnya terlihat di media sosial, yakni banyak yang beranggapan Rizieq adalah warga negara biasa yang tidak perlu disambut dengan terlalu euforia.

Selanjutnya ia menilai kepulangan Habib Rizieq akan menimbulkan perubahan pada konstelasi politik di Indonesia.

"Sekarang ada dinamika yang seakan-akan kelompok Islam dan nasionalis agak sedikit kurang baik. Dengan pulangnya Habib Rizieq, tentu aksentuasi pergesekan ini akan semakin menguat," singgung Adi.

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas