Menteri Agama Minta Pengurus Baznas Terpilih Optimalkan Pengumpulan Zakat
Menteri Agama, Fachrul Razi meminta anggota Baznas 2020-2025 terpilih untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat di Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Fachrul Razi meminta anggota Baznas 2020-2025 terpilih untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat di Indonesia.
Menurutnya, hal itu sesuai dengan rencana strategis Kementerian Agama 2020-2025 dalam meningkatkan optimalisasi potensi zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.
Untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik, Menag berharap ada koordinasi dengan Baznas membahas regulasi, akuntabilitas tata kelola dan tantangan pengelolaan zakat di era 4.0.
“Demi sinergi yang lebih baik, maka harus tercipta alur koodinasi yang harmonis antara Kementerian Agama sebagai regulator dan Baznas sebagai badan yang membantu dalam mewujudkan optimalisasi pengelolaan dana zakat secara nasional,” ujarnya dalam acara Konsultasi Kemenag dan Baznas via zoom, Rabu (11/11).
Baca juga: Menag Fachrul Ingin FKUB Bumikan Moderasi Beragama di Masyarakat
Baca juga: Menag Fachrul Razi Dijadwalkan Hadir Dalam Forum Bisnis INA – LAC 2020 Terkait Sertifikasi Halal
Baca juga: Jemaah Indonesia Diizinkan Berangkat, Menag Terbitkan Protokol Kesehatan Umrah Saat Pandemi Covid-19
Menag berharap sinergi dengan Baznas terus berjalan sesuai arah rencana strategis Kementerian Agama, agar tantangan pengelolaan zakat semakin ringan.
Kedelapan anggota Baznas yang telah ditetapkan Presiden melalui Keppres Nomor 110/P Tahun 2020, terdiri dari unsur masyarakat seperti ulama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi masyarakat dan kalangan profesional.
Kedelapan nama anggota Baznas periode 2020-2025 adalah, Noor Achmad yang merupakan Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat, Muhammad Nadratuzzaman Hosen anggota MUI Pusat, Mokhammad Makhdum mantan Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Zainulbahar Noor yang merupakan Wakil Ketua Baznas 2015-2020.
Kemudian, Saidah Sakwan mantan anggota DPR RI, Rizaludin Kurniawan Direktur Perhimpunan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu), Nur Chamdani anggota Tentara Nasional Indonesia, dan Achmad Sudrajat Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (LazisNU).