Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pemerintah Pantau Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Berbagai Negara

Wiku mengatakan pemerintah mengikuti perkembangan uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan berbagai negara, termasuk temuan di Brazil.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pemerintah Pantau Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Berbagai Negara
istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer yang bekerjasama dengan BioNtech baru-baru ini, mengklaim telah menemukan vaksin Covid-19.

Vaksin itu juga disebut-sebut memiliki efektivitas hingga 90 persen mengurangi gejala Covid-19.

Terkait peluang masuk ke Indonesia, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan aspek pendukung kandidat vaksin Covid-19.  

"Pada prinsipnya pemerintah Indonesia terbuka terhadap kandidat vaksin yang cocok dan efektif. Namun juga harus  tetap mempertimbangkan aspek pendukung, aspek kandidat vaksin tersebut,"  ujar Wiku, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Target Vaksin Covid-19 Gratis dari Pemerintah Hanya 60 Juta Orang, Prioritaskan Tenaga Medis

Baca juga: UPDATE Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac , 1.620 Relawan Tidak Ada yang Sakit Berat

Baca juga: Jalan Panjang Produksi Vaksin Covid-19 Hingga Dinyatakan Aman

Wiku menekankan, yang perlu diingat bahwa penanganan pandemi Covid-19, membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, serta lembaga internasional.

Kolaborasi ini nantinya akan semakin meningkatkan efektifitas penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Di samping itu Wiku mengatakan bahwa pemerintah mengikuti perkembangan uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan berbagai negara.

Berita Rekomendasi

Termasuk berbagai temuan seperti yang terjadi di Brazil baru-baru ini. 

"Menjadi masukan dan evaluasi terhadap pengembangan vaksin yang dilakukan dalam negeri. Saat ini kandidat vaksin Covid-19 sedang dalam tahap uji klinis. Vaksin, baru dapat digunakan setelah memperoleh lolos uji klinis fase 3 dan memperoleh emergency use of authorization dari Badan POM (Pemeriksa Obat dan Makanan," tegas Wiku. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas