Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriadi, Kapolda yang Dicopot Terkait Acara Habib Rizieq

apolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahradi dicopot dari jabatannya terkait acara Habib Rizieq Shihab.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriadi, Kapolda yang Dicopot Terkait Acara Habib Rizieq
Tribunnews.com
Irjen Pol Nana Sudjana (kiri) dan Irjen Pol Rudy Sufahriadi (kanan) 

Sebelum menjadi Kapolda Jabar, ia pernah bergabung dalam satuan elite pemberantas teroris, yaitu Densus 88.

Diketahui, Rudy Sufahriadi sempat bertugas di Densus 88 Antiteror.

Setelah itu, ia sempat bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.

Kala itu, pada 2010 hingga 2016, ia menduduki jabatan sebagai direktur pembinaan BNPT.

Seperti yang yang banyak diberitakan, Rudy Sufahriadi bahkan menulis sebuah buku berjudul Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya.

Jejaknya dalam menindak kasus terorisme makin dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Terhitung, Rudy Sufahriadi menduduki jabatan itu selama dua tahun, yakni dari 2016 hingga 2018.

Berita Rekomendasi

Kala itu, ia juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.

Operasi Tinombala ini merupakan operasi gabungan yang teridri dari sejumlah pasukan elite dari Polri dan TNI.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi (kanan) didampingi Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono (kiri) saat menyampaikan keterangan mengenai kecelakaan maut Tol Cipali KM 150 di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang. TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI
Irjen Pol Rudy Sufahriadi (kanan) 

Hingga akhirnya, kelompok Santoso yang sembunyi di hutan belantara kawasan pegunungan di Poso itu bisa dilumpuhkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat Dicopot

Tak hanya berhasil menangani kasus terorisme, ia juga sempat pula berkarier di Brimob.

Sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1988, Rudy Sufahriadi memang mengawali kariernya sebagai komandan peleton Brimob.

Hingga 2004, ia bertugas di Brimob Polri sampai akhirnya pada 2005, ia pun ditunjuk jadi Kapolres Poso.

Tak heran, ketika menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, Rudy Sufahriadi turut paling depan dalam perburuan kelompok Santoso.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas