Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Perum Bulog telah menunjuk DNR Corporation sebagai salah satu transporter untuk menyalurkan bantuan sosial beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) periode September-November 2020.

Penyaluran 15 juta paket beras dengan berat 15 kg tiap bulannya tersebut diberikan kepada keluarga di 15 Provinsi dalam kurun waktu enam pekan.

Presiden Direktur DNR Corporation Rudy Tanoesoedibjo mengatakan sudah menerjunkan setidaknya 26.196 armada truk dengan total tonase mencapai 227.929.770 kilogram untuk menyalurkan beras tersebut.

Baca juga: 88 Persen Bansos Tunai Kemensos telah Disalurkan di Medan

"Penyaluran paket bantuan dilakukan di 15 provinsi di Indonesia dengan jumlah total paket yang telah disalurkan tersebut adalah berjumlah 15.195.318 paket pada periode 2 September sampai dengan 31 Oktober 2020" kata dia dalam acara syukuran yang juga dihadiri Mensos Juliari Batubara dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso, di Jakarta Pusat, Selasa, (17/11/2020).

Menurut Rudy terdapat sejumlah kendala dalam penyaluran Bansos Beras tersebut. Salah satu kendala yakni kondisi geografis wilayah. Namun, mengingat kondisi Pandemi yang mana beras sangat dibutuhkan masyarakat, pihaknya berusaha secepat mungkin menyalurkannya tepat sasaran.

"Ini sebuah prestasi bagi kami karena mampu mengirimkan bantuan tepat sasaran walaupun secara geografis sulit untuk ditempuh," katanya.

Baca juga: KPK Wanti-wanti Kepala Daerah di NTB Tak Gunakan Bansos untuk Pilkada

Sementara itu Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan bahwa penyaluran Bansos beras merupakan bentuk upaya kepedulian untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Tujuannya agar semangat masyarakat Indonesia terus tumbuh dan bisa tetap bertahan di tengah masa Pandemi ini.

“Tidak lupa, program yang dicanangkan Pemeritah melalui Kemensos ini dapat berjalan lancar atas kerja sama seluruh mitra pendukung kami, terutama untuk para transporter yang kami tunjuk telah bersusah payah mendistribusikan sampai ke tempat keluarga penerima”,katanya.

Sementara itu Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu meringankan beban masyarakat semaksimal mungkin di tengah wabah pandemi saat ini. Salah satunya dengan menyediakan beras yang berkualitas bagi warga.

“Bulog turut mendukung program kemanusiaan yang mulia ini melalui penyediaan berastotal 15 kilogram dengan kualitas beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tesebar di gudang-gudang BULOG di seluruh tanah air. Tentunya dengan harapan agar dapat mengurangi beban pengeluaran KPM PKH serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat atas bahan pangan pokok di tengah situasi masa pandemi ini,” katanya.

Berkaitan dengan rampungnya penyaluran Bansos Beras tersebut, DNR diganjar rekor MURI yakni memecahkan 3 rekor dalam kategori Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup dengan tajuk:

1. Penciptaan rekor pengiriman 15,195,318 paket bansos beras (BSB) Perum Bulog seberat 227, 929, 770 kg dalam Program KPM PKH Kemensos RI di 15 provinsi dalam 43 hari.

2. Penciptaan rekor pengiriman jumlah paket bansos beras Program KPM PKH Kemensos RI di 15 provinsi dalam 1 hari sebanyak 821,000 paket di tanggal 28 September 2020 selama pandemi COVID-19.

3. Penciptaan rekor pengoperasian jumlah truk dalam pendistribusian Bansos beras Program KPM PKH Kemensos RI di 15 provinsi dalam 1 hari sebanyak 1,311 truk (28 September 2020) selama pandemi COVID-19. Pencapaian ini merupakan sebuah bukti nyata kehadiran dari DNR Corporation sebagai mitra strategis berkompeten yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI dan Perum Bulog yang berhasil memainkan peranan kunci dalam menjaga kelancaran pengiriman untuk menyalurkan bantuan sosial beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia.