Sosok Irjen Rudy Sufahriadi yang Disapa 'Rudy Gajah', Bukan Orang Sembarangan, Kerap Tangkap Teroris
Sosok Irjen Rudy Sufahriadi yang dicopot dari jabatannya ternyata bukan orang sembarangan. Ia kerap malang melintang menangkap teroris.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Miftah
Pada 2010, saat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Rudy merilis publikasi bertajuk Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya.
Irjen Rudy Sufahriadi terdepan buru Kelompok Santoso dalam Operasi Tinombala
Jejaknya dalam menindak kasus terorisme makin dikenal publik saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
Terhitung, Rudy Sufahriadi menduduki jabatan itu selama dua tahun, yakni dari 2016 hingga 2018.
Kala itu, ia juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.
Operasi Tinombala ini merupakan operasi gabungan yang terdiri dari sejumlah pasukan elite dari Polri dan TNI.
Hingga akhirnya, kelompok Santoso yang sembunyi di hutan belantara kawasan pegunungan di Poso itu bisa dilumpuhkan.
Tak hanya berhasil menangani kasus terorisme, ia juga sempat pula berkarier di Brimob.
Sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1988, Rudy Sufahriadi memang mengawali kariernya sebagai komandan peleton Brimob.
Hingga 2004, ia bertugas di Brimob Polri sampai akhirnya pada 2005, ia pun ditunjuk jadi Kapolres Poso.
Tak heran, ketika menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, Rudy Sufahriadi turut paling depan dalam perburuan kelompok Santoso.
Ia memang sudah mengenal seluk beluk Poso sejak menjadi Kapolres Poso.
Saat jadi Kapolres Poso, ia bahkan dikabarkan memang pernah jadi sasaran teroris.
Diolah Tribunjabar.id dari berbagai sumber, ia disebut sempat menjadi sasaran tembak saat selesai salat subuh dari masjid.