Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FPI: Lucu, TNI Urusin Pembubaran Ormas

Aziz Yanuar merespons pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang melontarkan pernyataan keras kepada FPI.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in FPI: Lucu, TNI Urusin Pembubaran Ormas
Tribunnews/JEPRIMA
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat akan menaiki panggung tempat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anaknya di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Pantauan Tribunnews.com di lapangan prosesi pembacaan ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan berlangsung dengan hikmat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar merespons pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang melontarkan pernyataan keras kepada FPI.

Diketahui, Dudung menyatakan FPI bisa saja dibubarkan lantaran dinilai memecah belah umat.

Aziz justru mempertanyakan pernyataan Pangdam Jaya itu sebagai hal yang lucu.

"Lucu, TNI urusin pembubaran ormas. Apa terbiasa sewenang-wenang ya?" kata Aziz saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Tegas Minta Turunkan Baliho Rizieq Shihab

Baca juga: IPW: TNI Turunkan Baliho Rizieq Shihab Karena Satpol PP dan Polisi Tidak Berani

Aziz juga mempertanyakan umat mana yang dipecah belah seperti yang dilontarkan Dudung.

Tim kuasa hukum FPI itu menegaskan, selama ini FPI selalu menegakkan kebenaran dan melarang yang salah atau amar maruf nahi munkar.

"Jadi kalau ada umat Islam yang tidak menyukai dan membenci amar maruf nahi munkar maka itu umat yang tidak konsisten dengaj ajaran agamanya dong?" ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

"Yang benci FPI dari dulu itu rombongan penggiat kemunkaran dan ketidakadilan," lanjutnya.

Warning Pangdam Jaya

Pangdam Jaya TNI AD Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan Front Pembela Islam (FPI) agar tak memecah belah umat.

Sebab, dia menilai beberapa isi ceramah Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat, tak pantas disampaikan.

"Saya ini Islam dan Muslim juga ya. Mengajarkan selalu Islam itu agama yang rahmatanlil alamin," kata Dudung, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).


Agama Islam yang mengajarkan tentang kasih sayang. Untuk seluruh alam semesta. Kemudian jangan asal sembarangan berbicara," lanjutnya.

"Allah sudah berfirman, 'hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka'. Ucapan dan tindakan itu harus baik," tambahnya.

Dudung pun merasa prihatin perihal beberapa isi ceramah Habib Rizieq Shihab yang dinilai tak pantas dilontarkan.

"Saya sebagai orang Islam itu prihatin kalau ada seorang Habib di peringatan Maulid Nabi, bahasa-bahasa dan ucapannya kotor itu. Saya tidak terima sebagai orang Muslim," ucap Dudung.

Karena itu, Dudung menilai Habib Rizieq Shihab tak pantas disebut sebagai perwakilan Umat Muslim.

Sebab, kata Dudung, umat Muslim memiliki ciri khas yang ucapan dan perilakunya baik.

Hujatan-hujatan HRS kepada TNI-Polri, ini katanya nih, kalau sebagai Imam Besar, kalau dibilang sebagai Kyai atau Habib, karena kalau Kyai atau Habib itu, hati dan pikirannya selalu baik, ucapannya baik, dan tindakannya juga baik," tutur Dudung.

"Jadi kalau ucapannya tidak baik, itu bukan Habib namanya. Bukan kyai itu," lanjut Dudung.

Jika perlu, kata Dudung, FPI dibubarkan saja.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja itu," tegas Dudung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas