Google Doodle Spesial Hari Guru Nasional 2020, Berikut Profil Tino Sidin, Pelukis Terkenal Indonesia
Google doodle hari ini, Rabu (25/11/2020) spesial untuk memperingati Hari Guru Nasional ke-75 dengan sosok Tino Sidin.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Google doodle hari ini spesial memperingati Hari Guru Nasional ke-75 Rabu (25/11/2020).
Ketika mengakses halaman google.co.id, Anda akan melihat Google doodle sosok pria berkacamata dan bertopi khas pelukis.
Pria tersebut memegang alat lukis sambil mengatakan "Bagus".
Sementara itu, di sampingnya terdapat ilustrasi anak-anak yang tengah menggambar di kertas.
Lantas, siapakan sosok pria berkacamata dalam google doodle hari ini?
Sosok pria tersebut adalah Tino Sidin, atau yang biasa dikenal sebagai Pak Tino.
Hari ini adalah peringatan Hari Guru Nasional ke-75 dan bertepatan dengan ulang tahun ke-95 dari Tino Sidin.
Baca juga: Profil Lengkap Tino Sidin yang Hari Ini Sosoknya Diabadikan Lewat Google Doodle
Baca juga: Selamat Hari Guru Nasional 2020! Ini Sejarah, Logo, dan Kumpulan Ucapan HGN ke-75
Riwayat Hidup
Tino Sidin lahir 25 November 1925, di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Di usia 20 tahun, Tino Sidin memulai karirnya di dunia seni dengan mengajar sebagai guru gambar di kampung halamannya, Yogyakarta.
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, nama Tino Sidin mulai dikenal masyarakat luas ketika ia tampil dalam program Gemar Menggambar di TVRI.
Dalam program tersebut, Pak Tino mengajak anak-anak menggambar dengan cara yang mudah.
Ia akan memandu anak untuk mengkreasikan garis-garis lurus dan lengkung menjadi gambar.
Setiap akhir sesi acara, Pak Tino menunjukkan gambar-gambar yang dikirim pemirsa.
Kemudian, ia akan memberikan komentar "Bagus" yang juga menjadi ciri khas tayangan tersebut.
Baca juga: Link Download Logo Hari Guru Nasional 2020, Tema: Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar
Baca juga: Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November, Berikut Tema dan Logo HGN ke-75
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020, Ini Link Download Logo HGN ke-75
Selain mengisi acara televisi, Tino Sidin juga menulis beberapa buku tentang menggambar dan cerita bergambar.
Buku tersebut antara lain:
- Bawang Merah Bawah Putih
- Ibu Pertiwi (terbitan Balai Pustaka)
- Mari Menggambar (10 jilid)
Museum Seni Taman Tino Sidin
Tino Sidin meninggal dunia pada 29 Desember 1995 di usianya yang menginjak 70 tahun.
Kini, nama besar Tino Sidin diabadikan menjadi nama Museum Seni Taman Tino Sidin.
Museum Seni Taman Tino Sidin didirikan di kediaman Pak Tino yang berlokasi di Yogyakarta, pada tahun 2017 lalu.
Museum itu memamerkan dan melestarikan beragam peninggalan-peninggalan karya dari Pak Tino, serta bisa menjadi tempat bermain bagi anak-anak.
Dikutip dari Kompas.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyanyi lagu keroncong saat meresmikan Museum Seni Taman Tino Sidin di Kasihan, Bantul.
Tak hanya bernyanyi, Muhadjir Effendy juga menggambar burung hantu yang bertengger di atas dahan.
Muhadjir secara simbolis meresmikan Museum Tino Sidin dengan membuka kerudung patung Tino Sidin dan menandatangani monumen.
(Tribunnews.com/Latifah)(Tribunnewswiki.com/Ahmad Nur Rosikin)(Kompas.com/Wijaya Kusuma)