Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang-Indonesia Buka Peluang Investasi Startup Digital

Indonesia dan Jepang membuka peluang investasi bagi startup digital kedua negara, baik berupa inbound maupun outbound investment.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Sanusi
zoom-in Jepang-Indonesia Buka Peluang Investasi Startup Digital
KJRI Osaka
Indonesia-Kansai Digital Startup Business Meeting yang diselenggarakan secara virtual oleh KJRI Osaka bekerja sama dengan Kankeiren (Federasi Ekonomi Kansai) Rabu (25/11/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Jepang membuka peluang investasi bagi startup digital kedua negara, baik berupa inbound maupun outbound investment.

Peluang tersebut muncul dalam Indonesia-Kansai Digital Startup Business Meeting yang diselenggarakan secara virtual oleh KJRI Osaka bekerja sama dengan Kankeiren (Federasi Ekonomi Kansai) Rabu (25/11/2020) lalu.

Baca juga: Kolaborasi Shell-Gojek Perkuat Layanan Digital

Konsul Jenderal RI di Osaka, Mirza Nurhidayat menyampaikan bahwa wabah pandemi Covid-19 justru memberikan kekuatan tersendiri bagi bisnis digital, yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan positif di tengah perlambatan ekonomi global.

“Perkembangan startup digital di Indonesia dewasa ini sangat menjanjikan. Hal tersebut juga didukung dengan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia,” kata Mirza dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Vokasi UMM Berangkatkan Lulusan Keperawatan Berkarier di Jepang

Saat ini, aplikasi e-commerce dan platform layanan digital telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Mirza mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk mendukung pengembangan ekonomi digital.

Berita Rekomendasi

“Jepang yang dikenal sebagai negara dengan kemajuan teknologi dan ekonomi terbesar ketiga di dunia memiliki potensi yang sangat strategis sebagai mitra kerja sama bagi startup digital Indonesia baik dari segi pendanaan modal ventura maupun kerja sama pengembangan bisnis sesama startup,” lanjutnya

Perusahaan dan startup digital Indonesia yang berpartisipasi pada temu bisnis tersebut adalah MDI Ventures, Alodokter, Widya Robotic Indonesia, Legalku, dan Kata.ai.

Masing-masing perusahaan melakukan pertemuan secara terpisah dengan delapan perusahaan Jepang, seperti Konica Minolta, Sompo Japan, dan Takenaka.

“Temu bisnis ini memanfaatkan platform kerja sama Asia Business Creation (ABC Platform) yang digagas oleh Kankeiren untuk meningkatkan kerja sama dengan negara ASEAN,” lanjut Konjen RI.

Tujuannya untuk menarik investasi perusahaan Kansai ke startup digital Indonesia, membuka peluang outbound investment venture capital Indonesia ke Kansai, serta membentuk kerja sama antara startup digital Indonesia dengan Kansai.

Kankeiren sendiri merupakan organisasi ekonomi yang memiliki 1.300 anggota yang terdiri dari perusahaan dan organisasi di bidang ekonomi yang berada di 6 Prefektur di wilayah Kansai yakni Osaka, Hyogo, Kyoto, Nara, Wakayama dan Shiga.

Adapun perusahaan terkemuka yang menjadi anggota Kankeiren antara lain Sumitomo Corp., Panasonic Corp., Daikin Industries, Iwatani Corps., MUFG Bank, Osaka Steel, Kobe Steel.

Kankeiren mengembangkan platform kerja sama dengan 7 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam yang disebut sebagai Asia Business Creation Platform (ABC Platform) yang secara resmi diluncurkan pada 5 April 2020.

ABC Platform memiliki tujuan untuk pengembangan bisnis dengan negara mitra di bidang Sumber Daya Manusia/tenaga kerja, pelayanan kesehatan, UKM, pertanian, pariwisata, lingkungan dan startup.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas