Menko PMK Minta Kepala Daerah Siapkan Layanan Kesehatan untuk Hadapi Libur Panjang
Muhadjir meminta agar kepala daerah mempersiapkan layanan kesehatan untuk menghadapi libur panjang.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pelaksanaan libur panjang atau cuti bersama akhir tahun harus disertai penerapan protokol kesehatan.
Masyarakat harus ditekankan mengenai pentingnya pencegahan penyebaran virus corona.
"Dengan adanya keputusan bersama ini, cuti bersama tetap dilaksanakan hanya harus disertai kampanye masif mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Menko PMK Minta Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Manfaatkan Libur Akhir Tahun
Muhadjir juga meminta agar kepala daerah mempersiapkan layanan kesehatan untuk menghadapi libur panjang.
"Di samping juga kita terus menjaga kesiapsiagaan dan bagi Kepala Daerah agar benar-benar mempersiapkan layanan kesehatan selama masa libur panjang akhir tahun nanti," tutur Muhadjir.
Seperti diketahui, Pemerintah memutuskan untuk memangkas libur panjang atau cuti bersama pada akhir tahun.
Keputusan ini melalui Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Selasa (1/12/2020).
"Dengan demikian, maka secara teknis ada pengurangan libur dan cuti bersama ini sebanyak 3 hari, yaitu 28, 29, 30," kata Muhadjir dalam konferensi pers virtual, pada Selasa (1/12/2020).