Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Terkini Aktivitas Gunung Api Ili Lewotolok, Merapi, hingga Semeru per 3 Desember 2020

Simak update terkini aktivitas gunung api Ili Lewotolok, Karangetang, Merapi, Sinabung, dan Semeru per Kamis, 3 Desember 2020.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Gigih
zoom-in Update Terkini Aktivitas Gunung Api Ili Lewotolok, Merapi, hingga Semeru per 3 Desember 2020
Magma Indonesia
Gunung Merapi, 3 Desember 2020 - Simak update terkini aktivitas gunung api Ili Lewotolok, Karangetang, Merapi, Sinabung, dan Semeru per Kamis, 3 Desember 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis laporan aktivitas gunung api di laman resminya magma.vsi.esdm.go.id, Kamis (3/12/2020).

Berdasarkan pengamatan, ada sejumlah aktivitas yang terjadi di gunung api, meliputi Gunung Ili Lewotolok, Karangetang, Merapi, Sinabung, dan Semeru, dalam 6 jam terakhir.

Berikut update terkini aktivitas gunung api per Kamis, 3 Desember 2020:

1. Gunung Karangetang (Siaga)

Gunung Karangetang memiliki ketinggian 1784 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Berdasarkan pengamatan klimatologi pada Kamis (3/12/2020) pukul 00.00-06.00 WITA, dilaporkan bahwa cuaca di Gunung Karangetang yakni berawan hingga mendung, angin lemah hingga kencang ke arah utara dan timur laut dengan suhu udara sekitar 24-25 derajat celcius.

Menurut pengamatan secara visual, gunung tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.

BERITA TERKAIT

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga kencang ke arah utara dan timur laut.

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama serta area perluasan sektoral.

Masyarakat di sekitar gunung dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Baca juga: Pertimbangkan Kondisi Terkini Gunung Merapi, Bupati Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat

Baca juga: 1 Orang Tewas dan Belasan Hewan Ternak Mati Akibat Letusan Gunung Semeru

2. Gunung Ili Lewotolok (Siaga)

Gunung Ili Lewotolok memiliki ketinggian 1423 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan pengamatan klimatologi pada Kamis (3/12/2020) pukul 00.00-06.00 WITA, dilaporkan bahwa cuaca di Gunung Ili Lewotolok yakni cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat daya dan barat dengan suhu udara sekitar 24-29 derajat celcius.

Menurut pengamatan kegempaan, telah terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-7 mm, dan lama gempa 20-25 detik.

22 kali Tremor non-harmonik dengan amplitudo 1-5 mm, dan lama gempa 7,5-60 detik.

1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 1 mm, S-P 16 detik dan lama gempa 32,5 detik.

Sedangkan menurut pengamatan visual, Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat daya dan barat.

PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah dan di seluruh area dalam radius 4 kilometer dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

gunung ili lewetlok
Gunung Api Ili Lewotolok

3. Gunung Merapi (Siaga)

Gunung Merapi memiliki ketinggian 2968 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Magelang, Boyolali, Klaten, dan Jawa Tengah.

Berdasarkan pengamatan visual pada Kamis (3/12/2020) pukul 00.00-06.00 WIB, gunung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 30 meter dari puncak dengan cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur.

Sedangkan menurut pengamatan klimatologi, dilaporkan bahwa cuaca di Gunung Merapi yakni cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur.

Suhu udara sekira 14,5-25,5 derajat celcius, kelembapan 69-87 persen, tekanan udara 628,87-687,47 mmHg, dan intensitas curah hujan 69 mm per hari.

Adapun menurut pengamatan kegempaan, telah terjadi 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 5-55 mm dan lama gempa 15,2-80,2 detik.

7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 11-14,4 detik.

1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 15,4 detik.

61 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0,3-0,41 detik dan lama gempa 5,6-11,34 detik.

8 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 41-75 mm, dan lama gempa 14,7-36,2 detik.

PVMBG merekomendasikan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Kominfo Kirimkan Bantuan Bagi Korban, Salah Satunya Internet Gratis

Baca juga: Daftar Gunung Api di Indonesia yang Berstatus Waspada dan Siaga, Semeru hingga Ili Lewotolok

4. Gunung Sinabung (Siaga)

Gunung Sinabung memiliki ketinggian 2460 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Karo, Sumatera Utara.

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Kamis (3/12/2020) pukul 00.00-06.00 WIB, dilaporkan bahwa telah terjadi 21 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm dan lama gempa 12-81 detik.

4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 8-26 mm, dan lama gempa 10-35 detik.

1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 35 detik.

1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 5 detik.

Sedangkan menurut pengamatan visual, Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 50-300 meter dari puncak, cuaca berawan, angin lemah ke arah selatan.

PVMBG merekomendasikan masayarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak gunung, serta radius sektoral 5 kilmeter untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

5. Gunung Semeru (Waspada)

Gunung Semeru memiliki ketinggian 3676 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Kamis (3/12/2020) pukul 00.00-06.00 WIB, dilaporkan bahwa telah terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11 mm, dan lama gempa 55 detik.

13 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-11 mm dan lama gempa 60-180 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 11 mm, S-P 17 detik dan lama gempa 30 detik.

Menurut pengamatan visual, Gunung Semeru tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.

Sedangkan menurut pengamatan klimatologi, cuaca di gunung tertinggi Pulau Jawa ini cerah, angin lemah ke arah utara, timur laut, selatan dan barat daya dengan suhu udara sekitar 22-24 derajat celcius.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Jongring Seloko sebagai alur luncuran awan panas.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko, dan menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Daftar Dusun yang Diimbau Waspada

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Wings Air Batal Terbang Perdana Kupang-Lewoleba

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas