Pernah Berbicara Penyebab Orang Korupsi, Juliari Batubara: Faktor Keserakahan dan Kebutuhan
Tersangka dugaan kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos) untuk penanganan Covid-19, Mensos Juliari Peter Batubara pernah berbicara soal korupsi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
Karier
Juliari mulai menapaki dunia kerja pada 1998.
Kala itu ia meniti karier diperusahaan milik sang ayah dengan gaji hanya sekitar Rp 1 juta.
Kendati demikian, Juliari banyak belajar tentang penerapan manajemen perusahaan di kehidupan nyata setelah puas menimba ilmu di bangku kuliah.
Juliari dipercaya sang ayah untuk memimpin perusahaan yang memproduksi pelumas itu mulai 2003.
Sebagai perusahaan swasta pertama dan terbesar yang memproduksi pelumas, Juliari diketahui menorehkan prestasi tersendiri dari segi bisnis dan perusahaan.
Berikut rincian perjalanan karier Juliari yang dikutip dari kemsos.go.id dan jpbatubara.com.
- 1998-2000, Marketing Supervisor & Business Development Manager, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia
- 2000–2003, Commercial Division Head, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia
- 2003–2012, Direktur Utama PT Wiraswasta Gemilang Indonesia
- 2003–2019, Komisaris Utama PT Arlinto Perkasa Buana
- 2005–2019, Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri
- 2014–2019, Anggota DPR Republik Indonesia
- 2016–2019, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen
- 2019, Wakil Ketua Komisi IX DPR Republik Indonesia
- 2019–sekarang, Menteri Sosial Republik Indonesia
Baca juga: Daftar Kekayaan Mensos Juliari Batubara yang Jadi Tersangka KPK, Ternyata Punya Utang Rp 17 Miliar
Baca juga: Adakah Aliran Suap Dana Bansos Antara Juliari Batubara dan PDIP? Ini Kata KPK
Perjalanan di dunia politik
Juliari mulai terlibat politik praktis saat menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan tahun 2003 dan 2008.
Kemudian pada 2010, ia akhirnya dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan hingga sekarang.
Berikut rincian perjalanan organisasi Juliari yang dikutip dari kemsos.go.id:
- 1986–1987, Pengurus Osis SMP Asisi Tebet, Jakarta Selatan
- 1989–1990, Pengurus Osis SMAN 8, Tebet, Jakarta Selatan
- 2002–2004, Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)
- 2003–2011, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI)
- 2003–2019, Ketua Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945
- 2003, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan
- 2007–2011, Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat (Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat)
- 2007–2012, Ketua Harian Aspelindo (Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia)
- 2008, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan
- 2008–2012, Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI)
- 2009-2010, Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis - Bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Koperasi) KADIN Indonesia.
- 2010–sekarang, Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)