Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KBRI: 98 ABK Indonesia Stranded Dipulangkan Melalui Peru

Total sebanyak 98 anak buah kapal (ABK) Indonesia telah dan akan dibantu kepulangannya oleh KBRI Lima dari Peru.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
zoom-in KBRI: 98 ABK Indonesia Stranded Dipulangkan Melalui Peru
KBRI Cairo
Ilustrasi: Sebanyak 129 warga negara Indonesia (WNI) yang tertunda kepulangannya (stranded) di Mesir berhasil dipulangkan, Kamis (21/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Total sebanyak 98 anak buah kapal (ABK) Indonesia telah dan akan dibantu kepulangannya oleh KBRI Lima dari Peru.

Duta Besar RI untuk Peru, Marina Estella Anwar Bey mengatakan pemulangan para ABK dibagi dalam 4 gelombang.

Dubes mengatakan, gelombang pertama pemulangan telah dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2020 dimana 21 ABK WNI bermasalah yang bekerja di kapal Corsario I, Pescamaro Uno, dan Pescamaro Seis kini telah tiba dengan selamat di Indonesia.

"Mereka dipulangkan melalui rute Lima – Sao Paulo – Doha – Jakarta," kata Dubes Marina dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).

Sebelumnya 21 ABK tersebut telah ditampung selama 3 bulan oleh KBRI Lima sejak bulan September 2020.

Baca juga: KBRI Cairo Pulangkan 129 WNI Stranded di Mesir

Mereka ditampung karena pemilik kapal tempat mereka bekerja mengaku kesulitan finansial akibat pandemi covid-19 dan para ABK tersebut belum menerima gaji dan tiket pemulangan.

BERITA REKOMENDASI

Pemulangan kedua rencananya akan dilakukan pada tanggal 11 Desember sebanyak 26 ABK dengan penerbangan via Lima–Madrid–Doha–Jakarta.

Gelombang ketiga pada tanggal 15 Desember sebanyak 34 ABK melalui Lima-Amsterdam-Jakarta, dan gelombang keempat yaitu pada tanggal 16 Desember sebanyak 15 ABK via Lima-Amsterdam-Jakarta.

Untuk pemulangan gelombang dua, tiga, empat ini adalah para ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dan cumi berbendera Tiongkok yang sudah habis masa kontraknya.

"Pemulangan gelombang pertama 21 ABK WNI dibiayai pemerintah RI sedangkan pemulangan gelombang kedua, ketiga, dan keempat yang berjumlah 75 orang adalah repatriasi mandiri dimana biaya pemulangan ditanggung pemilik kapal tempat para ABK bekerja," kata Duta Besar RI.

Sampai saat ini masih terdapat 2 ABK WNI yang ditampung KBRI Lima karena positif covid-19, diharapkan dalam waktu dekat mereka sudah sehat dan dapat kembali ke Indonesia.


"Terkait pemulangan ABK, KBRI Lima telah memberi bantuan di antaranya berupa penampungan, pemberian logistik, tes PCR covid-19, masker dan face shield, koordinasi dengan agen dan otoritas Peru, surat pengantar, dokumen perjalanan, paspor, dan lainnya," lanjut Estella.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas