Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pemuda di Lumajang Jadi Bulan-bulanan Warga, Keliru Ambil Motor Lantaran Mabuk Berat

Gara-gara mabuk, warga asal Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, itu menuntun sepeda motor orang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dua Pemuda di Lumajang Jadi Bulan-bulanan Warga, Keliru Ambil Motor Lantaran Mabuk Berat
newstoday
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pemuda FH (19) dan FR (22) nyaris mendekam di balik dinginnya dinding penjara.

Gara-gara mabuk, warga asal Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, itu menuntun sepeda motor orang.

Hal itu membuat warga menuduh FH dan FR mencuri motor orang.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/12/2020) malam pukul 21.00, di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Lumajang.

Cerita ini bermula saat keduanya nongkrong di samping sebuah toko kelontong dalam keadaan mabuk.

Keduanya datang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan berboncengan.

Setibanya di depan warung mereka turun dari sepeda motor.

Berita Rekomendasi

Sekitar dua puluh menit mereka duduk-duduk di samping toko, tiba-tiba FR berlagak seperti pembeli.

Baca juga: Pulang ke Rumah Kondisi Mabuk, Suami Ditegur Malah Bikin Ribut hingga Istri Ambil Kapak dan Habisi

"Ingak-inguk di depan toko, saya kira cari air mineral, terus saya kasih tapi ditolak," kata Yani, pemilik toko, seperti dilansir dari Surya.co.id, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Johana Tega Aniaya Sang Suami Hingga Tewas, Kesal karena Sering Mabuk-mabukan

Yani kembali melanjutkan aktivitasnya di dalam toko.

Apalagi, saat itu, Yani berniat akan menutup tokonya karena hari sudah malam.

Di sela-sela melanjutkan beres-beres, Yani menaruh curiga kepada keduanya.

Tiba-tiba, Yani melihat FR menuntun sepeda motornya yang terparkir di depan toko.

Yani yang kaget, sontak saja langsung lari ke depan toko.

Ia berusaha menahan langkah FR membawa kendaraannya.  

"Saya lari ke depan, saya pegangi tangannya. Eh, dia malah bilang itu motornya mau dibawa pulang," ujar dia.

Yani lalu meneriaki FR maling.

Sontak saja, warga yang di sekitar toko langsung menghampiri Yani.

FR langsung mendapat bogem mentah dari para warga.

Sementara, FH yang diketahui teman FR, juga ikut menjadi bulan-bulanan warga.

Kapolsek Tekung, Iptu Gatot Budi Hartono menuturkan, saat keributan terjadi, ada warga yang melaporkan ke polisi.

"Kalau tidak mungkin mereka sudah tambah lebih parah kena amuk massa," kata dia.

Kedua remaja tersebut sudah berada di Polsek Tekung.

Pihak polisi masih kesulitan meminta keterangan, sebab keduanya masih dalam pengaruh alkohol.

"Diinterogasi jawabannya tidak nyambung. Kayak orang linglung, makanya sampai disangka orang maling motor. Mereka saja habis dimassa juga tidak ingat kok," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "KRONOLOGI Dua Pemuda Mabuk Berat di Lumajang Keliru Bawa Sepeda Motor, Bonyok Digebuki Massa"  

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas