FPI Sebut Luka Tembak Jenazah 6 Anggotanya Tak Wajar, Ada Lebam yang Bukan Berasal dari Peluru
Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar menyebut luka tembak pada 6 laskar yang tewas tidak wajar
Editor: Melia Istighfaroh
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BENDERA KUNING - Dua bendera berwarna kuning sebagai tanda duka cita terpasang di tiang pintu masuk Jalan Petamburan 3, Jakarta Pusat, atas meninggalnya 6 orang laskar FPI, Selasa (8/12/2020). Sementara itu sejumlah laskar dan simpatisan berjaga-jaga di pintu gerbang masuk jalan tersebut untuk mengantisipasi keamanan. Awak media tidak diperbolehkan masuk ke jalan tersebut yang merupakan jalan menuju rumah Habib Rizieq Shihab (HRS). WARTA KOTA/NUR ICHSAN
TRIBUNNEWS.COM - Front Pembela Islam (FPI) menyebut ada luka tembakan tak wajar di tubuh laskar yang tertembak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar.
Aziz Yanuar mengaku sudha melihat langsung kondisi jenazah.
Selain luka tembak, kata dia, ada luka lebam lainnya yang bukan disebabkan oleh selongsong peluru.
"Luka beberapa tidak wajar. (Luka) tembak juga tidak wajar," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020) malam.
Saat ditanya berapa banyak luka tembak di setiap jenazah, Aziz tak memerinci lebih jauh.
"Banyak," ujarnya.
Dengan kondisi keenam jenazah tersebut, Aziz meyakini bahwa mereka bukan meninggal karena polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.
Berita Rekomendasi