PKS: Pengamanan Suara Penting, Tidak Boleh Lengah
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian bersyukur proses Pilkada Serentak 2020 berjalan lancar meskipun masih ada beberapa kekurangan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian bersyukur proses Pilkada Serentak 2020 berjalan lancar meskipun masih ada beberapa kekurangan.
PKS, kata dia, mengucapkan terima kasih kepada mitra koalisi di berbagai daerah yang sudah berjuang dalam Pillada 2020.
Pipin meneruskan pesan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bahwa perjuangan Pilkada belum selesai.
"Ini masih tahap akhir, pengamanan suara penting dilakukan semua pihak. Tidak boleh lengah dan tetap fokus bisa memenangkan sampai tahap akhir," ucapnya saat konferensi pers virtual, Rabu (9/12/2020) malam.
Baca juga: Gibran dan Bobby Unggul Sementara di Pilkada 2020, Ini Kata Sekjen DPP PDIP
Pipin juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah penyelenggara pemilu.
Sebab saat ini adalah tahap krusial mulai dari tingkat KPPS sampai KPUD.
"Penyelenggara bisa transparan, profesional, akuntabel dan memastikan tidak ada kecurangan. Tidak ada hak rakyat dicurangi, suara rakyat tidak didiskon sehingga proses demokrasi berjalan baik," ujarnya.
Pipin mengaku mendapatkan laporan dari daerah ada praktik politik uang yang terjadi.
Baca juga: Kemenangan Sementara PKS di 120 Daerah Pilkada Tersebar Secara Proporsional
Dia menyayangkan hal tersebut sebab jelas merusak demokrasi di Indonesia.
"Kita sayangkan ada politik uang atau penggunaan program pemerintah untuk membantu pasangan calon. Ini jadi perhatian. Siapapun yang melakukan pelanggaran dan money politik bisa diproses secara hukum dengan UU terkait," ucapnya.
Baca juga: Beda Nasib Putra-Menantu Jokowi dan Putri Maruf Amin di Pilkada Serentak 2020
PKS, kata dia, mengusung konsep menang dengan penuh berkah dan bermartabat.
"PKS menjaga kemenangan ini dengan penuh berkah dan bermartabat. Kami membuat catatan dari laporan adanya politik uang dan kami sayangkan. Kami berharap semua pihak menjaga ini dengan baik," pungkasnya.