Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Diminta Rekrut Komisioner Independen Bantu Usut Insiden Tewasnya 6 Pengawal Rizieq Shihab

FPI mendorong Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk terus menyelidiki kasus tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh pihak kepolisian.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Komnas HAM Diminta Rekrut Komisioner Independen Bantu Usut Insiden Tewasnya 6 Pengawal Rizieq Shihab
IST
Iringan-iringan pembawa enam jenazah laskar FPI di prosesi pemakaman di sekitar area Ponpes Agrokultural (Markaz Syari'ah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (9/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mendorong Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk terus menyelidiki kasus tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh pihak kepolisian.

Menurut Sekretaris Umum FPI, Munarman, Komnas HAM harus mengambil langkah khusus dalam mengusut peristiwa pelanggaran HAM ini.

"Kami mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas keterlibatan dan partisipasi publik dengan merekrut komisioner adhoc dari kalangan masyarakat sipil yang profesional dan independen serta berintegritas untuk menjadi anggota Tim Pencari Fakta," kata Munarman dalam keterangan yang diterima, Kamis (10/12/2020).

FPI juga meminta badan-badan terkait agar melakukan investigasi serupa dengan Komnas HAM.

Badan tersebut antara lain Komnas Anak dan Komnas Perempuan.

Munarman pun menyebutkan alasan mengapa kedua badan itu harus turut serta.

Berita Rekomendasi

"Karena dalam rombongan IB HRS yang diganggu pada rangkaian peristiwa penembakan tersebut terdapat perempuan, bayi dan balita," ujarnya.

Sebelumnya, FPI menyambut baik langkah Komnas HAM yang akan ikut menyelidiki kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab oleh kepolisian di tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Bahkan, FPI bakal mengupayakan yang terbaik, salah satunya jika memang tim dari FPI perlu dilibatkan.

"Jika diminta, kami siap (terlibat)," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Aziz sendiri mengatakan sampai saat ini penyelidikan oleh Komnas HAM berjalan lancar.

Baca juga: Saksi-Saksi di Lokasi Bentrokan Polri-FPI Bakal Diperiksa Hari Ini

Dia berharap Komnas HAM meminta dugaan extra judicial killing dan torture ini diusut sampai tuntas.

"Diamnya kita akan pembantaian ini adalah refleksi hati nurani kita yang telah mati terhadap nilai kemanusiaan dan keadilan," kata Aziz.

Adapun Komnas HAM sendiri masih terus melakukan pengumpulan informasi terkait insiden antara polisidan laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang berakibat tewasnya 6 orang laskar.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya akan mengumpulkan informasi dari pihak berwajib.

"Minggu depan kami akan meminta keterangan dari kepolisian," kata Beka saat dihubungi.

Cara itu dilakukan setelah Komnas HAM telah melakukan serangkaian wawancara dengan pihak keluarga korban dan DPP Front Pembela Islam (FPI).

Nanti, polisi yang akan memberi keterangan kepada Komnas HAM kemungkinan bukan yang terlibat dalam peristiwa.

"Lewat jalur struktural mereka," kata Beka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas