Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

PDIP Gembira Kader Partainya Bisa Sumbang Kenaikan Angka Kemenangan Pilkada 2020 Bagi Parpol Lain

"Dari 7 incumbent, berdasarkan hasil pilkada ini karena menang jadi naik memiliki kader di 11 kabupaten/kota," ujar Hasto.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP Gembira Kader Partainya Bisa Sumbang Kenaikan Angka Kemenangan Pilkada 2020 Bagi Parpol Lain
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DPD PDIP Jatim menggelar rapat konsolidasi internal PDI Perjuangan Jatim, Minggu (30/8/2020). Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan dihadiri diantaranya bakal Calon Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Tri Rismaharini, Ketua DPP Bidang Kebudayaan sekaligus Wali Kota Surabaya, Djarot Saiful Hidayat , Ketua DPP Bidang Kaderisasi dan Organisasi; Arif Wibowo, Wakil Sekjend dan Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, pengurus dari 19 daerah penyelenggara pilkada di Jawa Timur turut menjadi peserta. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai di Jawa Timur, serta terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan pilihannya kepada kader murni PDI Perjuangan yang mencalonkan kepala daerah di 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Demikian dikemukakan Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan, dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).

"Dari 7 incumbent, berdasarkan hasil pilkada ini karena menang jadi naik memiliki kader di 11 kabupaten/kota," ujar Hasto.

Berdasarkan laporan terakhir dari pemantauan hitung cepat maupun real count, serta pengumpulan data oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN),  Hasto menegaskan bahwa kader PDI Perjuangan memenangkan 11 dari 19 pilkada yang dilaksanakan di Jawa Timur.

Dan dari ke-11 pasangan itu, kader murni partai menjadi kandidatnya.

"Jadi kami tak sekedar menjadi pengusung. Namun kader murni PDI Perjuangan memang benar-benar menjadi kepala daerah karena memenangkan pilkada kali ini," ujar Hasto.

"Sebagai catatan, pilkada pada penduduk tiga besar Jawa Timur berhasil dimenangkan PDI Perjuangan," kata Hasto menambahkan.

Baca juga: Update Hasil Pilgub Sulawesi Utara Kamis Malam: Olly-Steven Sementara Unggul dengan 58,3%

Berita Rekomendasi

Menurut Hasto, sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Sadarestuwati, Said Abdulah, Sri Rahayu dan Mindo Sianipar dalam 10 hari terakhir berada di Jawa Timur untuk mengawal Pilkada.

Hasto mencontohkan Pilkada Kabupaten Sumenep, PDI Perjuangan mendukung pasangan Ach. Fauzi berpasangan dengan Hj. Dewi Khalifa.

Untuk diketahui, Ach. Fauzi adalah kader murni partai dan menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.

Sementara Hj. Dewi merupakan Ketua Muslimat Sumenep.

"Pasangan itu sama-sama mengikuti Sekolah Partai yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan pilkada," ujarnya.

Pasangan ini diusung bukan hanya oleh PDI Perjuangan. Tapi juga oleh partai politik lain seperti Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Atau contoh lain, menurut Hasto, adalah di Kabupaten Malang, dimana PDI Perjuangan mengusung Sanusi sebagai calon bupati yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto.

"Saudara Sanusi ini adalah bupati petahana. Sementara Didik adalah kader murni PDI Perjuangan, menjabat sebagai Ketua DPC Kabupaten Malang. Kabupaten Malang setelah 10 tahun kembali ke PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Pasangan kader murni yang menjadi pemenang ini didukung juga oleh partai lain. Yakni Golkar, Nasdem, Gerindra, PPP, dan Partai Demokrat.

"Kami sangat gembira karena kemenangan kader murni PDI Perjuangan seperti ini, akhirnya turut juga menaikkan angka persentase kemenangan bagi partai politik lain," kata Hasto.

Hasto mengatakan Pilkada 2020 ini menjadi bukti bahwa proses kaderisasi PDI Perjuangan yang seperti diamanahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus berjalan dengan baik.

"Rakyat Indonesia merasakan sendiri bagaimana proses kaderisasi terstruktur itu telah melahirkan sosok pemimpin yang dianggap berhasil. Seperti Bapak Joko Widodo, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Hendrar Prihadi, Abdullah Azwar Anas, dan lain-lain," ujarnya.

Bagi PDI Perjuangan, lanjut Hasto, kaderisasi dilakukan agar kader punya standar etika dan moral yang baik, serta memiliki militansi yang memegang tanggung jawab kerakyatan, agar rakyat bisa hidup lebih baik dan lebih bermartabat.

"Kepada para calon kepala daerah terpilih ini, kami hanya berpesan bahwa kepercayaan rakyat ini harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kami meminta agar terus berdisiplin agar sebagai kader murni PDI Perjuangan yang bertugas di pemerintahan, akan terus melakukan perbaikan dan memastikan kehadiran partai adalah sebagai obor penerang bagi rakyat," kata Hasto.

Pihaknya juga akan terus mengawal hingga proses penghitungan suara pilkada selesai dilaksanakan.

"Hal itu juga menjadi bagian dari tanggung jawab menjaga kemurnian suara rakyat," ujarnya.

Berikut kader PDIP yang memenangkan Pilkada di sejumlah wilayah di Jawa Timur berdasarkan hitung cepat dan real count sementara KPU menurut data DPP PDIP :

1. Sumenep.
Kepala daerah Ach. Fauzi (Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep)
Wakada: Hj. Dewi Khalifa. Ketua muslimat Sumenep);
Partai pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS, PBB

2. Surabaya.
Kepala daerah: Eri Cahyadi (Birokrat).
Wakada: Armudji (Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim);
Partai pengusung PDI Perjuangan.

3. Gresik.
Kepala daerah: Fandi Ach. Yani (Ketua DPRD Gresik dari PKB, tetapi PKB mencalonkan nama lain)
Wakada: Aminatun Habibah (Pengurus Bamusi PDIP Gresik)

Partai pengusung: PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, Nasdem;

4, Banyuwangi.
Kepala daerah: Ipuk Fietandani.
Wakada: Sugirah (Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, Hanura, PPP, Nasdem;

5. Situbondo.
Kepala daerah: Karna S (Fungsionaris DPC PDI Perjuangan)
Wakada: Khoirani (Pengurus Muslimat Situbondo).
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, PPP, Demokrat;

6. Kabupaten Malang
Kepala daerah: Sanusi (Bupati petahana yg dulu diusung PKB)
Wakada: Didik Gatot Subroto (Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Malang)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Gerindra, PPP, Demokrat;

7. Kota Blitar.
Kepala daerah: Santoso (Walikota petahana dari PDI Perjuangan)
Wakada: Tjutjuk Sunario.
Partai pengusung: PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, Demokrat, Hanura;

8. Kabupaten Kediri.
Kepala daerah: Hanindhito Himawan Pramana (Anggota PDI Perjuangan)
Wakada: Dewi Maria Ulfa (Pengurus Fatayat Kediri)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, PKB, Golkar, PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS.

9. Trenggalek.
Kepala daerah: HN Nur Arifin (Bupati petahana/Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek)
Wakada: Syah M Natanegara (Anggota Fraksi PKB DPRD Kab. Trenggalek tetapi PKB mencalonkan calon lain)

10. Ponorogo.
Kepala daerah: Sugiri Santjoko (Anggota Partai Demokrat tetapi Partai Demokrat mengusung calon lain)
Wakada: Lisdyarita (Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Ponorogo)
Partai pengusung: PDI Perjuangan, PAN, PPP, Hanura;

11. Ngawi.
Kepala daerah: Ony Anwar (Wabup petahana dari PDI Perjuangan)
Wakada: Dwi Ritanto Jatmiko (Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi)
Partai Pengusung: PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra, PAN, PKS, Nasdem, PPP, Hanura, Demokrat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas